eh kalo cetak miring anggep aja itu author pov ya nguehehe
***
Aku sedang berlatih dengan Dumbledore's Army. Banyak yang belum bisa menyempurnakan patronusnya. Jadi, aku membantu Harry untuk mengajarkan mereka.
Tiba-tiba, semua patronus lenyap dan beberapa barang berjatuhan di ruang kebutuhan. Kaca-kaca juga pecah dan kulihat ada sebuah bolong kecil di dinding. Kemudian..
"Bombardarda Maxima!" ucap seseorang di balik dinding, Umbridge.
Dinding hancur. Fred disampingku langsung mendekapku agar tak terkena dinding-dinding yang hancur.
"Kau tak apa, Fred?"
"Yeah, tentu saja"
"Terima kasih, Fred"
#frednem
Aku mengalihkan pandanganku ke arah dinding. Kulihat Umbridge bersama beberapa Tim Penyelidik. Termasuk Draco, yang sedang menahan Cho. Dia menatapku tajam.
Harry dan Cho dibawa ke ruangan Prof. Dumbledore. Sementara Dumbledore's Army yang lain dibubarkan.
Saat berjalan, ada seseorang yang menarik tanganku. Membuatku masuk ke kelas tak terpakai.
"[Name].." panggil orang itu, yang ternyata Draco.
"H-hai, Dray.."
"Kau tak apa? Tak terluka kan?" tanyanya memutar tubuhku.
"Aku baik-baik saja tanpa luka sedikit pun" ucapku tersenyum.
Dia langsung menarikku ke dalam pelukkannya. "Bisakah kau berhenti menjauhiku sekarang? Aku tak tahan, [Name]. Aku merindukanmu" ucap Draco.
Aku pun membalas pelukkannya. "Aku juga merindukanmu, Ferret" ucapku.
Cukup lama kami berpelukkan— menghilangkan rasa rindu.
"[Name].. bisakah kita mulai lagi dari awal?" tanya Draco.
"Maksudmu?"
"Ya.. kembali seperti awal lagi. Kuyakin kau tau apa maksudku" ucapnya.
"Tapi Dray, asal kau tau saja bahwa kita sudah tak ada hubungan apa-apa lagi"
"Huft.. maka dari itu.. aku mau kita memulai nya dari awal lagi, [Name]. Membuka lembaran baru. Aku masih sangat sangat mencintaimu. Dan memang hanya kau yang kucinta. Aku tak akan memaksamu seperti dulu. Kau mau kan, menjadi kekasihku lagi?" tanyanya menatap mataku lekat dan memegang tanganku erat.
"Tidak" jawabku singkat.
Dia melepaskan genggaman tangannya dan langsung menunduk. Bahunya bergetar dan terdengar isakkan kecilnya sambil sesekali terkekeh miris.
Hatiku mencelos melihatnya menangis seperti ini. Aku yakin jika dia memang benar-benar tulus seperti apa yang dibilang Severus.
"Tak apa.. aku tau aku tak pantas mendapatkanmu, masih ada Diggory atau bahkan Felton yang lebih—"
Ucapannya terpotong saat aku menariknya kedalam pelukkan hangat.
"Aku belum menyelesaikan perkataanku" ucapku. Dia mengernyit heran.
"Tidak mungkin aku menolakmu" ucapku melanjutkan jawaban yang sempat tertunda dan kemudian terkekeh.
Dia terdiam cukup lama sambil menatapku dan kemudian senyumnya merekah. Dia langsung mengangkat tubuhku ke meja dan mencium seluruh wajahku.
"Kau serius kan? Kau menerimaku kembali?" tanyanya memastikan. Aku mengangguk mantap dan menarik tengkuknya untuk memberikannya sebuah kecupan.
"Aku mencintaimu, [Name]" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice [Draco x You x Cedric]
Fanfic[C O M P L E T E D] Cover by: @chaoticimpulse [Name] Gracious. Seorang murid Gryffindor yang disukai oleh 2 pangeran dari 2 asrama berbeda. Jadi, siapakah pilihannya? Lets see!! All Characters belongs J.K Rowling. Except, Original Character, ofc. *...