maaf baru update dan chap ini pendek, diusahain besok besok bakal gak ngaret lagi. jangan lupa voment, hehe, lofyall, have a nice day.
oh iya, karena hari ini ada mama award, apapun hasilnya, usahakan jangan ngeladenin fanwar. peace and gawl, bro ❤
🍒
Ayesha yang kemarin murung, hari ini benar-benar pundung.
Kimberly dan Nasya jelas bingung, dong? Kimberly bahkan sampai mengerahkan bala bantuan alias duo San sama Wira. San narik tali kuncir Ayesha terus Wira kebagian ngacak rambutnya.
Harapannya ya Ayesha bakal teriak kencang kayak biasa terus nampol mereka keras-keras, tapi sekarang Ayesha diem aja.
BENER-BENER DIEM AJA, Ayesha cuma dongak lihatin San yang megang tali rambutnya dengan rambut ala-ala Miss K. mahakarya tangan usil Wira.
Asli, CUMA DILIHATIN AJA, sampai San keder sendiri terus balikkin tali kuncir Ayesha sambil benerin rambutnya yang diacak Wira (iya, Wira udah kabur duluan soalnya), “Hehe... Hehe... Sorry, Sha, nih gue balikkin nih.”
“Cha, sakit?” Ayesha menggeleng sebagai jawaban.
“Lah terus napa dong? Sedih lo?”
Kali ini Ayesha mengangguk, Nasya berkerut bingung, sementara itu Kimberly ketawa biar gak canggung, “Ya elah, sedih kenapa? Sarapan lo keasinan? Gak dikasih uang saku? Doi lu punya pacar?”
“Iya, doi punya pacar.”
Kimberly kicep, Nasya menganga dramatis.
“HAH ANJ—ir sejak kapan?” Kimberly nyaris kelepasan teriak, untung ditahan sama Nasya.
“Ya kalau gue tau sejak kapan mah ngapain gue galau?”
Lah, kocak. Iya juga.
“Lo serius, tau dari siapa?” Nasya masih skeptis.
Soalnya ini Igith. Kalau ini Wira, mungkin Nasya percaya aja, mukanya kayak yang punya selir di mana-mana, sih.
“Duarius, aquarius, gue lihat sendiri. Cantik, gemes, anak IPS.”
Sekarang, Nasya sama Kimberly bertatapan. Jujur mereka baru kepikiran dan ngerasa gak enak.
“Cha, maaf ya? Harusnya kita gak maksa lo biar gerak dari zona nyaman.”
Kimberly mengangguk, menyetujui Nasya, “Kita terlalu antusias, soalnya lo kan baru pertama ini mau terbuka soal orang yang lo anggap lebih.”
Ayesha meringis, “Gak papa. Kalo gue gak gerak, mungkin sampai sekarang gue mana tau dia udah ada pawangnya. Nanti dicap kegatelan, malah makin gak karuan.”
Kimberly langsung melesat dan memeluk Ayesha erat, sementara Nasya mengelus puncak kepala Ayesha.
“Gue tau lo bakal jaga jarak dari Igith nantinya sampai perasaan lo pelan-pelan ilang.”
Bukan Ayesha yang bersuara, tapi Nasya, “Idih, sok tau.”
“Eh serius, anjir, lo gak pernah ditaksir terus ditembak sama temen sekelas diem aja.”
“Lo gak pernah jadi satu kelas sama mantan lo, diem juga!”
Lah, ini berdua malah berdebat. Ayesha cuma bisa melongo, soalnya kasus dua temennya ini beda sama punya Ayesha.
Tunggu, tapi Ayesha sadar sesuatu.
“Mber, siapa temen sekelas yang nembak lo? Terus lo juga, Nas, siapa mantan lo yang jadi sekelas? Ini kok kalian gak pernah cerita, ya?”
Skak, Kimberly dan Nasya diam. Oalah, agaknya sama-sama keceplosan.
“Ekhm, gak penting itu, Cha,” Nasya mengalihkan topik pembicaraan, “yang terpenting sekarang, lo istirahat.”
“Hah? Maksudnya?”
“Kasih istirahat perasaan lo ke Igith, sampai lo siap buat berhenti sepenuhnya.”
Ayesha merenung, “Kemarin gue disuruh maju, sekarang disuruh berhenti?”
“Makanya, gue bilang istirahat, sampai lo siap. Lagian lo yang bilang sendiri takut dibilang kegatelan?”
Ayesha meringis, lagi. Benar juga, dia sendiri yang bilang begitu barusan. Biar pun kesannya plin-plan, bisa apalagi selain begini?
Tak ada lagi saran atau ide absurd yang diberikan pada Ayesha, karena kini dua sahabat kopongnya merasa bersalah.
“Act ten, take a break, Cha. Makasih udah sempat mau gerak, biar pun gak banyak, tapi lo berani. Dan makasih juga buat jujur dan gak lawan setelah tau ada batasan, lo baik.”
🍒
belom tamat, masih banyak kok chapnya WKWKWKW
anyway, aku sayang mingi ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/204291335-288-k186879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
To Reach You | Mingi, Chuu ✔
Hayran Kurgu❝ Katanya, ciri makhluk hidup itu salah satunya peka terhadap rangsang. Berarti, dia bukan makhluk hidup, dong? ❞ ¦ Published: 09-11-19 Republished: 07-10-20 Finished: 20-02-22 ☀ Summerlake series ©favorbitea