WE - CE

243 34 7
                                    


Semakin banyak kau menekan dirimu, maka akan semakin besar kau membuat dirimu sendiri terluka.
/Park Chanyeol/

_______________________________________




Chanyeol memarkirkan motornya di halaman rumahnya yang luas. Kemudian melepaskan helmnya dan turun dari atas motor. Menatap heran pada rumahnya yang tampak sedikit sibuk.

Ada acara apa ? Batin Chanyeol heran.

Chanyeol masuk ke dalam rumah dan menemukan ibunya yang sedang bertelepon dengan seseorang. Sangat akrab juga terlihat bahagia.

Seorang gadis berusia lima belas tahun lewat dengan begitu saja di hadapan Chanyeol. Dia meraih tangan gadis tersebut lalu bertanya.

"Eomma, bertelepon dengan siapa ? Kenapa rumah tampak sibuk ?"

Gadis dengan seragam sekolah sekolah menengah pertama itu memutar bola matanya malas. Jengah dengan kakak kandungnya yang terkadang suka lupa dengan sesuatu acara.

"Ya ampun oppa, kau lupa jika ulang tahun appa itu besok dan akan ada pesta makan bersama. Kau ini bagaimana sih ?" Ucap Eun-sang kesal.

Chanyeol mengangguk. Dia benar lupa soal acara besok. Mau bagaimana lagi, perhatian Chanyeol tersita banyak hal belakangan ini. Jadi, ya acara makan bersama untuk ulang tahun ayahnya yang 48 tahun itu dia lupakan.

Chanyeol berjalan untuk duduk di sebelah eommanya yang sudah selesai menerima telepon. Ternyata dia baru saja berkomunikasi dengan restoran dimana keluarga mereka memesan makanan berbintang dari sana untuk para tamu yang hadir besok.

Mereka memakai aula rumah yang tersedia di belakang rumah mereka. Tempat yang kini dalam tahap dekorasi.

"Kau sudah pulang ?" Tanya Hyoyeon.

Chanyeol mengangguk.

"Sudah eomma. Bagaimana persiapan besok ?"

"Sempurna. Bahkan restoran tempat eomma memesan sangat baik dengan menerima pesanan sebaik mungkin. Untung saja mereka restoran besar dan memiliki banyak karyawan. Makanannya juga sempurna." Jelas wanita paruh baya itu lega.

Chanyeol mengangguk. Sama leganya seperti sang ibu.

"Besok, pulang lah lebih awal. Acaranya di mulai pukul tujuh malam sampai pukul sebelas. Jangan sampai tak pulang cepat. Paham ?"

Chanyeol mengancungkan jempolnya.

...

"Eomma, pesanan besar ya ?" Tanya Baekhyun yang kini menundukkan tubuhnya di sebelah Yoona.

"Iya Baekhyun. Pesanan untuk makan malam besar acara ulang tahun nak."

"Oh gitu."

"Besok, kamu temani eomma ya. Soalnya, Ji-hoo akan mengantar ke acara besar lain. Mau kan Baek ?"

"Boleh aja sih. Baekhyun akan buru-buru pulang nanti. Setelah latihan cheers, Baekhyun langsung balik."

"Okay sayang. Ya sudah. Kamu naik ke atas. Belajar. Eomma masih mau lanjut soal persiapan."

Baekhyun langsung patuh dan naik ke kamarnya.

 When Eighteen (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang