When Eighteen (✔)

WE - CC

Membuat sebuah kenangan untuk bekal ketika kesulitan datang menimpa.
/Love/

_______________________________________

Hari ini semuanya kembali berkumpul di ruang latihan yang sudah disediakan sekolah. Ruang latihan yang luas dan besar serat nyaman juga cocok untuk mereka yang cukup hiperaktif. Terutama Baekhyun yang suka bergerak kesana-kemari.

Soojung sudah berdiri memimpin dengan pakaian yang lebih santai. Juga tidak menghilangkan kesan seksi dirinya yang membuat siapa saja terpana. Termasuk Jongin dan Taemin yang kini sudah tersenyum terpesona.

"Hei, mata kalian itu. Dasar !" Ingat Chanyeol pada keduanya.

Jongin dan Taemin langsung mengalihkan pandangan mereka.

"Selamat siang menjelang sore." Sapa Soojung.

Semuanya menyapa kembali sambil membungkuk sopan.

"Hari ini kita akan mulai latihan dasar untuk cheerleader. Jadi, karena kalian sudah mengganti baju, maka kita akan langsung saja. Pemanasan disini."

Soojung mengintruksikan beberapa peregangan untuk melemaskan otot-otot. Agar saat mereka melakukan gerakan tidak ada yang cedera atau terluka. Usai melakukan pemanasan beberapa saat, mereka berbaris sesuai pasangan masing-masing.

"Okay, jadi hari ini saya mau melihat kekompakan kalian. Jika kalian tidak kompak, maka akan ada hukumannya." Ucap Soojung.

Tak berapa lama, Yixing datang dengan seorang siswa bersama enam buah hulahop di tangan mereka. Semuanya menatap heran pada Yixing juga hulahop itu. Menanti-nanti penjelasan dari sang pelatih.

"Terima kasih Yixing." Ucap Soojung.

"Sama-sama. Saya pergi dulu."

"Ah...nanti jangan lupa." Ingat Soojung.

"Oh okay."

Yixing berlalu. Sebelumnya dia memberikan gerakan semangat pada semua siswa-siswi nya.

"Setiap pasangan ambil masing-masing hulahop ini. Lalu, setiap pasangan berdiri membelakangi dengan berada di dalam satu hulahop. Dari ujung ruangan ke ujung ruangan kalian berjalan. Siapa yang duluan sampai dengan kerja sama yang baik, tidak akan mendapatkan hukuman. Tapi, siapa yang tidak kompak akan dihukum." Jelas Soojung.

Semuanya mengangguk paham tanpa mau protes. Masing-masing pasangan mengambil hulahop mereka lalu memakai bersama. Berdiri sejajar menunggu instruksi Soojung berikutnya. Begitu dia membunyikan peluit, enam pasangan dengan posisi wanita di depan berjalan menuju ujung ruangan di depan mereka.

Hanya saja, mereka mengira ini akan mudah tapi nyatanya tidak. Diantara mereka, tidak ada satupun pasangan yang bisa berjalan dengan lancar. Bahkan ada yang sempat bertengkar di tengah jalan. Yaitu Kyung-soo juga Jongin. Tubuh Kyung-soo yang mungil tidak bisa mengimbangi kaki panjang Jongin. Dia juga tidak bisa melangkah sementara Jongin bergerak gelisah di belakangnya.

"Jongin-ah...kau diam saja. Aku saja yang jalan. Aku di depan dan kau dibelakang diam." Tutur Kyung-soo.

"Bagaimana mungkin. Aku terseret-seret begini." Balas Jongin dari belakang.

Di sisi lain ada Junmyeon yang kelihatan berjalan pelan agar mereka tidak terjatuh. Dia memilih untuk jalan bersantai dan tidak peduli akan sampai duluan atau tidak. Sementara Sehun yang dibelakang tersenyum tidak jelas karena bisa begitu dekat dengan Junmyeon.

Baekhyun dan Chanyeol tampak cukup kompak walau beberapa kali hampir jatuh. Tapi, Chanyeol bisa menahan tubuh Baekhyun yang mungkin hampir limbung.