WE - BB

290 44 11
                                    


Musuh bisa menjadi teman. Dan teman bisa menjadi musuh.
/Kim Jongdae/

_______________________________________

Baekhyun menatap kursi Junmyeon yang masih kosong. Entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak. Mengingat semalam dia melihat Junmyeon takut untuk pulang. Lagi, tidak biasanya sahabat baiknya itu datang setelahnya. Karena Junmyeon adalah orang yang rajin dan on time.

"Ada apa Baek ?" Tanya Kyung-soo.

"Junmyeon belum datang. Ada apa ya ?" Baekhyun balas bertanya.

"Entahlah. Anak itu tidak biasanya datang lama begini. Apalagi, tinggal lima menit bel akan berbunyi." Tambah Kyung-soo.

"Sudahlah. Mungkin Junmyeon singgah kemana dulu." Ucap Minseok agar kedua temannya itu tidak terlalu cemas.

Tak berapa lama setelah pembicaraan itu, orang yang ditunggu datang. Dengan wajah yang seperti biasa. Datar di pagi hari. Tapi, sedikit lebih lesu. Baekhyun ingin bertanya pada sahabatnya itu, tapi guru pelajaran keburu masuk dan memulai pembelajaran.

"Semuanya buka buku kalian. Hari ini kita akan belajar tentang hukum Mendel satu dan dua." (Pelajaran biologi).

"Ne." Sahut semuanya sambil membuka buku mereka.

Guru wanita itu langsung mengambil spidolnya dan mulai menuliskan judul bab baru. Yang kemudian mulai menjabarkan pokok-pokok penting dalam materi tersebut.

"Hukum Mendel satu dan dua adalah salah satu teori tentang pewarisan sifat. Terdapat beberapa jenis persilangan yang digunakan. Pertama kita akan bahas dulu secara detail tentang apa itu hukum Mendel satu dan dua. Kemudian persilangannya dan contoh. Sekarang perhatikan ke depan." Jelas guru wanita tersebut.

Baekhyun masih memikirkan Junmyeon. Dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sahabatnya yang kini fokus menatap ke depan.

Apa sesuatu terjadi ? Dia kelihatan tidak sehat. Atau aku berlebihan ? Batin Baekhyun.

...

Gadis itu menatap tidak nafsu pada makan siang di hadapannya. Entah kenapa dia menjadi lesu. Mungkin karena ketidakhadiran Junmyeon di sana bersama dia dan dua teman yang lain.

"Makanlah Baekhyun. Kau berlebihan sekali tentang Junmyeon. Dia mungkin memang ingin fokus belajar. Jangan berlebihan." Ucap Kyung-soo kesal karena Baekhyun sampai lesu akibat Junmyeon. Yang belum tentu memikirkannya.

"Tapi, Junmyeon kelihatan tidak baik." Lirih Baekhyun.

"Aish... Junmyeon terus. Tidak bosan eoh ? Kau itu terlalu melebih-lebihkan. Dia hanya ke perpustakaan. Apa yang perlu dicemaskan ?" Sambung Minseok yang mengunyah makanannya geram.

Terkadang, Kyung-soo dan Minseok itu iri dengan Junmyeon. Bisa menguasai Baekhyun. Membuat gadis itu berubah mood hanya karena Junmyeon. Sementara Junmyeon ? Kyung-soo dan Minseok merasa jika gadis aneh itu merasa biasa saja.

"Annyeong." Sapa Sehun dan duduk di sebelah Baekhyun.

Pria itu membawa nampan makannya. Berniat bergabung dengan Baekhyun juga yang lain.

 When Eighteen (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang