Bab 1

6.3K 420 57
                                    

10 years ago.

Gaun indah berwarna putih seputih tulang itu tampak cocok dipakai oleh seorang gadis yang kini berdiri bersama sang suami sambil menyalami para tamu undangan. Gadis itu bernama Jung Eunha dan suaminya Kim Mingyu. Aura wajah bahagia terpancar dari keduanya maupun para tamu yang datang serta sanak saudara yang hadir. Tamu yang hadir rata - rata berumur diatas dua puluh tahun. Karena ini acaranya malam hari, jadi dari pihak acara melarang anak dibawah umur untuk datang ke pernikahan Eunha dan Mingyu. Baik itu saudara ataupun tamu.

Eunha menikah dengan sang kekasih yang sudah dua tahun menemaninya itu, Mingyu sendiri sangat mencintai Eunha. Sangat. Begitupun Eunha.

Para tamu yang hadir tak henti - hentinya memuji Eunha. Betapa cantiknya ia malam ini. Malam resepsi pernikahan ini hanya Eunha yang begitj cantik dan memukau.

Mingyu juga tak henti - hentinya memuji istrinya, "Sayang."

"Kenapa?"

"Kamu makan apa sih? Ko bisa cantik gini?"

"Ya kan--Gyu! Itu kenapa Taehyun ada disini?!" Pekik Eunha. Ia terkejut saat keponakannya tiba - tiba masuk ke dalam kamar mandi. Taehyun itu masih berumur 9 tahun, ia belum bisa untuk datang kesini.

"Mana?"

Mata Minggyu mengabsen seluruh tamu yang berada disana, tetapi ia tidak melihat keberadaan Taehyun. "Gak ada sayangku. Kamu salah liat kali."

"Hah? Aku ben--"

"Eunha! Yaampun selamat ya!" Perkataan Eunha terputus saat Sowon datang dan menyalami kedua mempelai.

Pukul sembilan malam suasana masih biasa - biasa saja. Para tamu yang datang juga tampak menikmati acara.

Banyak yang berdansa, mencicipi hidangan, foto bareng bersama kedua mempelai, atau sekedar minum vodka disana. Namun semua itu berubah saat salah satu tamu mereka tiba - tiba terbatuk dan mengeluarkan busa dari mulutnya, dan tak lama kemudian ia tumbang dan tak sadarkan diri.

Para tamu panik begitupun kedua mempelai, dan berikutnya banyak tamu yang mengalami hal serupa disana. Lalu detik berikutnya, kejadian menakutkan dan tragis terjadi.

Secara mengejutkan, dari sudut ruangan disana keluar beberapa helai besi yang terayun sehingga bisa menebas tubuh orang - orang yang berada disana terbelah menjadi dua. Entah itu dibagian kepala, perut maupun dada.

Tak terkecuali kedua mempelai disana. Tubuh Eunha dan Mingyu sudah terbagi menjadi dua karena ayunan besi tajam itu. Orang - orang yang berada disana tak ada yang tersisa. Semuanya wafat secara mengenaskan. Darah berceceran dimana - mana dan tubuh manusia terbagi menjadi dua.

Setengah sadar dengan bagian perut yang terbagi dua, Eunha menyaksikan sendiri peristiwa berdarah di hari pernikahannya itu, lebih menyayat hati kala ia melihat jasad sang suami sudah terbagi dua disebelahnya. Bau anyir darah sudah tercium diindra penciumannya, dan sekon selanjutnya ia memejamkan matanya lalu bau anyir darah itu tidak tercium lagi diindra penciumannya.

Pernikahan yang seharusnya menjadi hari terbahagia dalam hidup mereka, kini menjadi peristiwa berdarah yang merenggut banyak nyawa.

Namun tak lama kemudian terdengar suara jeritan anak kecil disana.

"Kenapa masih ada orang?!" Pekik seseorang.

👉👉👉

"Soobin!"

Soobin kaget, dia baru aja mau makan eh udah di kagetin sama Hyunjin. "Kaget brengsek! Apaan lu?"

Who? | 00 - 01l ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang