- Chapter 17 - Mimpi mas justine ganteng

4K 477 25
                                    

Bro si Sitiwulandarii44 akunnya si hapus karena memang dia yg salah nuduh. Kemaren dia tuduh gw copas ceritanya author Livya, dan kalian bilang gak ada mirip2 nya sama sekali, dia diem aja, eh.. terus malah bilang lagi kalo cerita dinda gw copas cerita li xiumei, yg authornya jihan itu loh gw lupa, yang pasti jihan. Eh.. tak suruh liat lagi kapan mbak jihan bilang kalo ceritanya di plagiat, dan gw udh buktiin kalo cerita yg memang plagiat itu bukan gw tapi DvaZheHan, coba kalian baca cerita li xiumei terus samain sama ceritanya DvaZheHan, sama? Banget. Dia salah tuduh guyss, dan si siti2 itu langsung hapus akunnya mungkin karena malu.

Dah ah curhatnya mau capcus!

Happy reading..!☺

_________

Disebuah hutan terdapat seorang gadis yang sedang terbengong, memikirkan ia ada dimana. Gadis itu berjalan menelusuri hutan, yang seperti tak ada batasnya. Sungguh luas.

" Nih gue ada dimana sih? Kampret emang!" Umpatnya, gadis itu adalah Thalita.

" TOLONG! SIAPAPUN TOLONG GUEE!!" Teriak Thalita, tapi sepertinya percuma jika Thalita berteiak sekencang mungkin, karena jika dilihat lihat hutan ini seperti tidak berpenghuni.

" BANG BRIAN, MAS JUSTINE, AYAH, IBU, MAS CABUL, KALEAN ADA DIMANA? WOI TOLONGIN GUE, INCES LAGI TERSESAT NIH." Teriak Thalita, tiba tiba ada yang memegang pundaknya, Thalita segera berbalik badan. Ternyata orang itu adalah Justine.

Thalita, segera memeluk Justine "Tolong gue Justine."

Thalita menatap mata Justine, memeluknya erat.

" Mas Justine tolongin dedek Thalita yang imot imot kek berbi." Ucap Thakita dengan tingkat ke pd annya super akut.

" Tenang aku akan melindungimu." Ucap Justine sambil tersenyum.

" Wah, mas justine ganteng, jadi kelepek-kelepek deh hati gw." Ucap Thalita malu-malu kampret :v

o0o

" Mas justine ganteng batt sih, jadi pingin gw jadiin suami deh." Gumam Thalita yang sedang tertidur sambil menggigit jarinya.

" Awww, anjirr sakit woi!" Teriak Thalita kesakitan karena ia menggigit jarinya kuat.

" Eh.. jadi itu tadi mimpi, yahh..." Ucap Thalita kecewa.

" Oh iya gw kan mau ke rumahnya mas cabul, mau mengerjakan misi sekaligus pdkt sama justine, hihihi." Ucap Thalita dengan semangat 45, lalu ngecir ke kamar mandinya.

" DAYANG SIAPIN AIR MANDI GW."

" BAIK PUTRI."

o0o

Thalita menggunakan gaun berwarna abu-abu dengan menggunakan hiasan aksesoris senada. Thalita melihat penampilannya di pantulan cermin, lalu bergumam " Perfect."

" Mas justine aku datang." Lanjutnya, lalu berjalan keluar dari kamarnya menuju ke teras rumah tempat justine menunggu.

[ Note : Thalita udh kasih tau justine kalo thalita mau berkunjung ke rumahnya duke erlose, dan justine juga disuruh untuk mengawal sekaligus menemani thalita.]

" Tarik nafas,"

" Hembuskan!"

" Tarik nafas,"

" Hembuskan!"

" Hah, jangan gugup Thalita, lu udah cantik batt kok, cantik batt sejagat raya mengalahkan seluruh gadis di bumi sekaligus author." Gumam Thalita untuk meyakinkan dirinya agar tidak gugup.

[ Author: -_ ]

" Hai justine." Sapa Thalita sambil menampilkan senyuman terbaik dari yang terbaik.

" Hai juga nona." Ucap Justine diiringi dengan senyuman manisnya.

Ahhh meleleh hati dedek><

Oh tuhan tolong jadikan mas justine sebagai jodohku, walaupun cowo di masa depan ada yg lebih ganteng tapi gw tetep demen sama mas justine. Tapi kalo ada cowo yang mau daftar jadi pacar ataupun suami juga boleh kok, lumayan buat koleksi :v

Bersambung....

__________

Jangan lupa kasih jejak!

I'm not villaines | slow update |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang