- Chapter 15 - Awal dari segalanya

4.3K 557 18
                                    

A/n : Hai aku up! Jangan lupa kasih jejak ya, pokoknya harus! Nanti aky ngambek :v
#Canda :)

Seneng gak aku up?

Ditempat kalian hujan gak? Tempatku hujan tau, jadi enak nih buat rebahan, wkwk.

Happy Reading!

_____________

Lima bulan ini Thalita sudah tinggal di dunia novel kesukaannya, banyak hal yang Thalita sudah pelajari, yaitu berpedang, memanah, berkuda, dansa, tata kerama dan lain-lain.

Lima bulan ini Putra Mahkota Jiver dan Duke Erlose juga sering mengunjungi Thalita hanya untuk mengobrol, minum teh, dan hanya sekedar untuk jalan-jalan keliling taman.

Thalita juga sering meminum teh dengan para putri bangsawan, dan disanalah Thalita mulai mengenal Helena Barbara. Tapi ada yang sedikit mengganjal dipikirannya. Setiap pesta minum teh, sikap Helena mudah berubah ubah, dan juga gaya pakaian Helena.

Misalnya waktu itu Thalita di undang ke acara minum tehnya Alice Marshow, Putri dari Count. Helena bersikap sedikit kasar, dan juga gaya pakaiannya sangat mewah.

Tapi saat acara minum teh di rumah Krystal, Helana bersikap baik, dan menggunakan pakaian yang sederhana.

Setiap Thalita bertemu atau berpapasan dengan Helana, kadang dia menyapa dan kadang juga tidak. Helena seperti mempunyai Alter Ego, atau mempunyai kembaran yang identik dengannya? Dan Thalita tertantang untuk memecahkan misteri ini.

Tapi yang paling membuat Thalita bingung adalah saat Helena datang ke pesta minum teh di kediaman Kristal, ada yang membuatnya sangat bingung, harusnya di dalam novel, Krystal dan juga Helena bermusuhan dan tak pernah akur, tapi ketika di pesta teh itu Krystal dan juga Helena malah terlihat seperti kakak beradik yang sangat akur, bahkan mengabaikan Thalita dan teman temannya yang lain. Aneh? Memang. Dan keanehan ini yang membuat Thalita mencoba memecahkan misetri dibaliknya.

" Aneh batt anjirr, otak gw kagak nyampe kalo suruh mikir yang kek begituan. Untung bapak gw pengacara, dan sering memecahkan banyak kasus. Keknya ini berhubungan dengan ilmu sepiritual deh." Ucap Thalita, lalu mencatat keanehannya di buku catatan.

1. Helena dan Krystal kadang akur kadang enggak.

2. Kepribadian Helena kadang berubah ubah, kadang baik dan sederhana, kadang kasar dan menyukai hal mawah.

3. Gw sering ngeliat Krystal mengelamun pada saat mau kerumahnya.

4. Sifat krystal kadang berubah-ubah jika dengan Thalita ataupun Helena. Kadang jika bersama Thalita, Krystal menjadi baik dan kadang sebaliknya Jika Krystal bersama Thalita dan ada Helena, Krystal terkadang suka mengacuhkan Thalita.

" Apa mungkin Krystal diamcam sama Helena supaya mau berteman dengan Helena? Tapi kasta Krystal kan lebih tinggi, Krystal adik dari seroarng duke, sedangkan Helena anak dari seorang baron." Gumam Thalita seraya berfikir.

" Pertama tama gw harus menyeidiki krystal dulu, melewati Duke Erlose. Keknya gw mulainya besok aja deh, sama Justine, lumayan kan sekali kali jalan sama cogan. Walaupun gak sama Bright ataupun Manurios." Gumam Thalita sambil tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.

Tanpa disadari Thalita sedari tadi ada seseorang yang mengamati Thalita lalu bergumam "Adikku memang gila." Dan kalian pasti sudah tau jawabannya siapa orang itu, yah kakaknya Thalita, Brian.

__________

Bai-bai~

I'm not villaines | slow update |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang