15 ; Busy

861 132 0
                                    

Tolong vomment nya ya teman - teman!

Sudah berkali - kali jari Sea mengetik kalimat di laptop dan kembali menghapusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berkali - kali jari Sea mengetik kalimat di laptop dan kembali menghapusnya. Ia melirik jam yang menunjukkan pukul dua belas siang sembari menghela nafas gusar. Sebentar lagi ia harus berangkat ke Kafe untuk bekerja namun target ketikannya saja belum sampai target. Hal itu membuat Sea merasakan kepalanya berdenyut karena terlalu banyak berpikir.

Ia melirik handphonenya yang akhir - akhir ini jarang menampilkan notifikasi dari seseorang yang selalu ia pikirkan. Lagi - lagi Sea menghela nafas sembari mengacak rambutnya frustasi. Ia dan Joshua sangat sibuk hingga tak ada kesempatan untuk bertemu. Jika Sea sedang dalam waktu lengang, Joshua memiliki kesibukan, begitu pula sebaliknya. Rasa cemas kembali menyeruak dalam hati Sea. Bukannya lebay atau bagaimana tapi jujur saja di dalam lubuk hatinya ia benar - benar takut apa yang dikatakan Hyewon waktu itu akan jadi kenyataan.

Sadar ia mulai berpikir yang bermacam - macam membuat Sea memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk menemukan sesuatu yang bisa ia makan mengingat ia belum memasukkan apapun ke dalam mulutnya sejak pagi tadi.

"Kamu udah kaya anak gak keurus, Se." Ujar Yuma yang sedang memilah baju kotor untuk dicuci.

"Ibu kaya gak tau orang lagi skripsi aja," balas Sea lalu menegak air putih dingin yang ia ambil dari dalam kulkas.

Apa yang Yuma katakan memang benar adanya bahwa Sea terlihat seperti anak tak terurus. Bayangkan saja ia sekarang hanya menggunakan kaus kebesaran dengan celana selutut dan rambut yang ia ikat asal - asalan. Apalagi sejak pagi ia tidak keluar kamar bahkan ke kamar mandi sekali pun.

"Kamu gak makan? Ibu ada masak, tapi udah dingin. Panasin aja kalau mau makan."

Mendengar kata makan, Sea langsung melihat meja makannya terisi dua potong ayam goreng dan sup kentang. Ia mengusap perutnya yang terasa lapar dan langsung mengambil piring untuk bersegera makan tanpa memanaskannya terlebih dahulu.

"Nanti Riki mau Sea yang jemput aja, bu?" Tanya Sea.

Yena menggeleng. "Gak usah, nanti ibu aja sekalian mau antarin pesanan kue punya mamanya temen Riki." Kepala Yuma menoleh untuk melihat Sea yang sedang asik mengunyah ayam. "Kamu sibuk skripsi gitu Dokter Joshua gimana?"

"Dia juga sibuk kok." Jawab Sea setelah menelan makanannya. "Dari kemarin aku mau ketemu gak jadi mulu gara - gara sibuk."

"Tapi ada teleponan kan?" Tanya Yuma lagi namun dijawab dengan gelengan oleh Sea. "Sempetin ketemu lah, sama - sama luangkan waktu. Yang namanya udah ada hubungan, mau sesibuk apapun harus tetap ada komunikasi. Kalau dianya yang gak sempat, ya kamunya yang ke dia. Sekali - kali perhatian sama dia yang biasanya perhatiin kamu kan gak salah."

Mellifluos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang