Ada yang kangen abang Rey? Uwww Abang Reynya lagi sakit kaki xixixi...
Yuu lanjut Vote and coment..
^^^
Sekarang waktunya Asyima dan Ila menjalankan rencana. Namun dari tadi Arna dan Wira memaksa Asyima untuk vidio call dengan Kak Arga. Asyima sangat bingung untuk memilih yang mana, pilih para temannya atau harga dirinya.
"Syima...kan gua mau ngeliat Kak Arga," ucap Wira.
"Itu yang kemarin dibawa keUKS!" ucap Asyima penuh dengan amarah.
"Ih...kan kita dibangku penonton. Mana bisa ngeliat Kak Arga dengan jelas," ucap Arna.
"Na...Wir...gua tuh gak punya nomor nya." Jelas Asyima.
Mendengar penjelasan Asyima, mereka berdua pun memanyunkan bibirnya.
Karena Asyima tidak tega dengan perlakuan dua sejoli ini, akhirnya dia mempertimbangkan keinginan dua temannya ini.
"Hm, kalau kalian maksa gua telepon Sera aja deh," ucap Asyima.
"Hooh...lu, kan udah baikan sama Sera," ucap Arna.
Vidio calling Sera..
"Apaan Syi?"
"Waalaikumsalam," ucap Asyima.
"Hehe... Assalamualaikum Asyima, lagi istirahat lu?"
"Iyalah, kalo gak istirahat mana berani. Eh, Gia mana?" tanyaku ketika tidak melihat batang hidung dari Gia.
"Gia!"
"Eh buset, Neng. Kenceng bener," tegur Arna.
Tak lama kemudian, Gia menghampiri Sera yang tengah vidio call dengan Asyima.
"Hai guys, gua tebak pasti itu Arna sama Wira." tebak Gia.
"Hai Gia, Sera." ucap Arna dan Wira serempak.
"Gua tau, mereka doangkan temen lu?" tanya Sera.
"Yeu, banyak ya temen gua!"
"Oke, sekarang to the point. lu ngapain Vc?" tanya Gia.
"Ehm...itu, eh-" ucapan Asyima terpotong oleh ucapan Wira.
"Mau ngeliat Kak Arga." Ucap Wira sembari tersenyum layaknya orang tak berdosa.
"Ouh, bilang dari tadi atuh Bep." Ujar Sera sedikit terkekeh.
"Noh Kak Arga lagi main volly di lapangan, kita keluar kelas nih!" ucap Gia.
Akhirnya mereka melihat banyak orang yang tengah bermain volly disana, termasuk Arga sosok yang selalu Asyima rindukan.
"Noh liat dia mau passing!" ucap Gia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Sebuah Senyuman [End]
Ficção Adolescente[WARNIG! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] [Completed✔] ••• Aku Asyima Nuraini gadis berusia 16 tahun, gadis yang mempunyai senyuman semanis gula. Namun tanpa di sangka ia memiliki arti lain dalam senyuman tersebut, orang lain pernah menyangka bahwa As...