(image source on mulmed: pinterest)
Sekali - kali update dua kali
Enjoy guys!
.
.
.Keesokan paginya semuanya sibuk untuk perayaan nanti malam. Banyak orang berdatangan untuk menyiapkan keperluan nanti malam, sebenarnya untuk ballroom sudah di dekor sejak kemarin tetapi masih harus dilanjutkan hari ini. Sania bingung dia harus melakukan apa, maka dari itu dia pergi ke taman belakang.
"Lo gua cariin malah ada disini." Kata William yang sedang berjalan ke arah Sania.
"Lagian gua bingung mau ngapain."
"Nih but lo nanti malam." William memberikan sebuah paper bag berukuran besar.
"Apaan nih?"
"Buka aja."
Sania membuka paper bag tersebut, dan melihat ternyata di dalamnya terdapat sebuah gaun beserta aksesoris lainnya."Ini seriusan buat gua, Wil?" Sania menatap William tidak percaya.
"Yaiyalah, masa buat gua. Udah pokoknya nanti malam lo harus tampil secantik mungkin."
"Thanks Wil."
"Oh iya kata Tante Erika, nanti ada MUA yang dateng buat dandanin lo."
____
Benar saja kata William, akan ada MUA yang datang untuk merias wajah Sania. Saat Sania sedang di dalam kamarnya Tante Erika berkata untuk segera bersiap - siap karena Alvero akan datang. Alvero itu MUA yang akan menangani Sania. Tentu saja dia cowok no tulen."Ih muka kamu tuh udah bagus ya Cyin. Ini sih tinggal Alvaro poles dikit aja." Kata Alvaro dengan gaya khasnya.
"Buat dia makin cantik." Kata William, dia sudah siap dengan tuxedo nya.
"Ih Mas ganteng tenang aja. Serahin semuanya sama Alvaro." Kata Alvaro sambil mencolek dagu William, seketika William dibuat merinding olehnya.
"Jangan megang - megang gua lo banci."
"Ish Mas ganteng eyke ini bukan banci, tapi lekong."
"Sama aja gila!!" William terlihat sangat kesal akibat ulah Alvaro. Sania hanya terbahak melihat hal tersebut.
"Dah lah San, gua keluar dulu. Takut gua lama - lama disini." Kata William yang langsung keluar dari kamar itu.
"Ish si Mas ganteng nggak jelas banget. Yaudah kita mulai ya manis." Sania hanya mengangguk. Alvaro mulai mengerjakan pekerjaannya.
_____
Setelah satu jam lamanya Alvaro berkutat dengan pekerjaannya, dan dia telah berpamitan dengan Sania. Jadilah sekarang Sania telah rapih dengan tampilan dressnya dan heels senada berwarna hitam.Sialan William.
Dia menatap dirinya dicermin, dia mengumpati William sedari tadi. Seharusnya dia melihat terlebih dahulu bagaimana dress yang diberikan William, kalau seperti ini mau tidak mau dia harus memakainya. Dia sangat kesal dress ini bahkan dibagian dadanya sangat rendah dan belum lagi bagian punggungnya sangat terekspos. Untuk pertama kalinya Sania menggunakan pakaian seterbuka ini. Belum lagi rambut yang dibentuk bun sehingga Sania tampil sangat sexy kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imperfect Man - (The End)
Roman d'amour18+ Sania memang terkejut saat melihat wajah itu. Tapi Sania lebih terkejut saat melihat mata itu memancarkan kesedihan yang sangat dalam. Sania tahu bahwa dia melakukan kesalahan saat itu. Sania telah masuk ke dalam jerat pria dewasa yang berumur...