Bab 7

319 39 0
                                    

Rengoku pov.

Fuah... benar-benar Oni di kawasan ini sangat banyak. ku mendudukan diriku di bawah pohon yang rindang, di depanku ada air sungai yang mengalir dan sangat jernih.

"sepertinya aku membutuhkan permandian air panas" ucapku.

"Hahhh..." aku membuang nafas dengan berat berat.

Seketika dari jauh sana seperti ada api yang membara berjalan. Tidak mungkin seorang Oni karena matahari baru saja muncul, tapi itu apa?

Dan api itu hilang di balik api lainnya yang begitu besar!!

"kyung~"

seketika sebuah api muncul di dekatku dan itu membuatku begitu kaget "arghh!!! Kau membuatku kaget!!" teriakku sembari melihat ternyata itu si rubah kuning"

"apakah begitu? Maafkan aku"

"fyuhh.. baru saja aku melepaskan nafasku yang berat sekarang itu terjadi lagi. Dan mengenai kedatanganmu Rubah Kuning, ada apa?" tanyaku.

"aku di sini hanya untuk memberikan pesan dari Komizu-sama" ucapnya, rubah itu berbalik dan memperlihatkanku ekornya, tepat di atas ekornya terdapat secarik kertas putih.

"dia membalas pesanku??!!" tanyaku dengan begitu kaget, akupun segera mengambil surat itu.

"selama aku hidup bersamanya, sepertinya cuma surat santaimu saja yang dia balas. Surat santai yang di tujukan untuknya tidak pernah dia balas kecuali berkaitan dengan Oyakata-sama"

"rasanya aku benar-benar merasa bangga pada diriku sendiri!!! Terima kasih sudah mengantarnya rubah kuning!!!" ucapku dengan membungkukkan badanku kepadanya.

"aku ingin mengatakan bahwa aku mempunyai nama, jadi kau tidak perlu memanggil nama itu. Namaku Hiro, yang memanggil namaku dengan rubah kuning hanya kawananku saja. Cepatlah buka surat itu" pintanya.

"hai, Hiro" jawabku lalu akupun membuka surat itu dengan semangatnya.

"Selamat pagi Rengoku-san!!, ah aku tidak tau pesan ini akan sampai pada pagi hari atau sudah siangㅠㅠ.

Kau mengingatku kan? Hikaru?Eum... untuk pertama kalinya aku membalas pesan seseorang lagi!! Jadi ini membuatku sedikit, eum apa yah namanya, oyyah!! Gugup.Agak sedikit berlebihan bukan? Tapi itulah yang aku rasakan. Apakah aku aneh? Aku berfikir wajar saja kau berfikir bahwa aku aneh.Bagaimana misimu? Apa kau sehat-sehat saja selama berjalannya misimu? Apa kau sudah makan? Aku berfikir saat nanti pertemuan kita selanjutnya aku akan memasakkanmu sebuah makanan!! Aku tidak menjamin makanan yang ku buat adalah seleramu! Jadi aku meminta maaf lebih dulu, gomenne.Lain kali aku akan berbicara banyak denganmu! Semoga waktu berjalan dengan cepat agar misimu cepat selesai.Bila pertemuan kedua kita itu datang, aku akan memberikanmu sebuah hadiah, dan juga bisakah nanti cukup panggil aku Komizu bagaimana?"

Setelah membaca surat dari Komizu-san. Aku berfikir jantungku akan segera meledak!! Bagaimana dia bisa seimut ini walau hanya melalui sebuah kertas!

"sepertinya Komizu-sama berfikir kau menarik"

"hontou?? Hontouni?!!!"

"aku tak tau, mungkin menarik karena kau adalah cucu dari temannya atau kau memang sesuai dengan tipe idealnya"

"astagaaa, padalhan kami baru saja bertemu beberapa hari lalu"

"hahaha, aku yakin dia sudah merasakan sesuatu hal darimu" ucap Hiro sambil tertawa.

"hah? Maksudnya?" akupun menatapnya dengan bingung.

"maksudku, dia bisa melihat aura seseorang. Baik tidaknya orang itu dan apakah dia manusia atau Oni tanpa melihatnya sekalipun"

Two Sun's [Rengoku x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang