Hari kepulanganku adalah saat Tanjiro muncul untuk pertama kalinya untuk di adili bersama para Hashira, bila kau bertanya kenapa yah karena dia membawa oni bersamanya.
Dan lagi kalau kau bertanya kenapa aku akan pulang saat Tanjiro ada di sana... jawabannya karena aku mau saja sih tidak ada masalah mendesak.
Aku sudah melihat betapa kerasnya ia melindungi adik perempuannya sampai-sampai menyundul kepala Shinazugawa pfttt... dia bahkan sampai mengeluarkan darah dari hidungnya! Apakah sebegitu keras kepalanya Tanjiro itu?
Dan syukurnya, Urokodaki sudah lebih dulu mengirimkan surat kepada Ubuyashiki yang garis besarnya menunjukkan "bila Nezuko memakan manusia mereka bertiga, Kamado Tanjiro, Tomioka Giyuu, dan Urokodaki Sakonji akan melakukan seppuku.
Saat mereka bertiga, Inosuke-kun, Zenitsu-kun, Tanjiro-kun dan Nezuko-chan berada di kediaman kupu-kupu aku selalu datang untuk menjenguk mereka ataupun membantu mereka berlatih bersama Aoi serta Kanao, yah tidak buruk juga sih stamina mereka itu juga mungkin berkat pelatihan dari mantan pilar yang mengajar mereka atau Inosuke-kun yang belajar sendiri dari alam.
Tak lupa aku memeriksa Nezuko-chan, seperti dugaanku darahku tidak mempan lagi untuknya dan aku memiliki spekulasi seperti "hanya waktu saja yang dapat membawanya kenbali menjadi manusia"
Setelah memeriksa Nezuko-chan aku langsung pergi untuk berbicara dengan Tanjiro-kun dan yah aku bertanya soal "Tamayo" oni perempuan yang di lepas oleh Yorichi saat itu.
Ternyata Tanjiro-kun sempat di bantu oleh Tamayo dan seorang oni laki-laki yang ia ubah sendiri menjdi oni. Dan rupanya Tamayo yang akan meneliti lebih lanjut darah milik Nezuko-chan.
Sudah 2 hari aku mendengar Zenitsu-kun yang berteriak tentang "obat yang pahit" aku sempat berfikir memangnya ada obat yang manis seperti gulali yang ada saat festival?? Dan yah ternyata ada.
Obat itu di temukan oleh Hozhiko, saat aku bertanya kenapa ia bisa menemukannya dia hanya menjawab "aku lelah dengan teriakan maut anak itu saat minum obat! Telingaku akan pensiun dini bila dia terus terusan berteriak" dan ucapannya mendapat anggukan dari Aoi, Kanao, Sumi, Kiyo dan Naho.
Aku merasa dejavu saat mendengarkan sepatah kalimat "telingaku akan pensiun dini" sepertinya aku pernah mengucapkan hal itu tapi di mana yah?.
Dan selama aku berkunjung ke kediaman kupu-kupu juga, adik laki-lakiku... aku hampir melupakan namanya! Heumm.... Hikaru Mitzuki, ya itu dia. Mitzuki tidak pernah meninggalkanku, dia terus mengekor kebelakangku bahkan kalau bisa ia akan masuk ke kamar mandi denganku kalau saja aku tidak memukul dadanya, ada-ada saja.
Sebelum Tanjiro-kun, Zenitsu-kun, dan Inosuke-kun pergi meninggalakan kediaman kupu-kupu, aku bersama Tomioka-san mengantar kepergian mereka dan di saat itu aku mengatakan "apa kalian tau? saat kalian belum menjadi pasukn pemburu iblis aku selalu mengawasi kalian, tapi untuk Zenitsu-kun aku pernah bertemu dan berbincang dengannya"
Setelah mendengar itu aku mendapat teriakan Inosuke-kun yang mengatakan "kan?! Aku sudah bilang?! Tidak mungkin aku salah! Dia yang ada di hutan saat itu!!" Ujarnya sambil menunjukku, sedangkan aku hanya tersenyum dan mengulas kembali kejadian di kepalaku.
Sesungguhnya terlalu banyak kejadian yang melibatkan hutan di kepalaku, aku bahkan sudah lupa-lupa ingat kapan dan bagaimana saat itu. Lalu setelahnya mereka pergi menjalankan misi.
Ntah mengapa sehari setelah mereka pergi perasaanku begitu tidak enak, seketika aku seperti melihat kejadian yang sangat mengerikan.
Aku menapakkan kakiku pergi ke kediaman Ubuyashiki hanya untuk sekedar menghilangkan bayang-bayangan mengerikan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sun's [Rengoku x Oc]
FanfictionAku adalah seorang manusia yang terlahir dari perpaduan Dewi Matahari dan Dewa Bulan. Wajahku, Jiwaku, Semangatku, Sifatku, Serta pernapasan yang kugunakan untuk melawan Oni adalah gambaran utuh Matahari itu sendiri. Dia merupakan anak dari sepasan...