Kabur,
Penuh akan dirimu, hatiku remuk,
Kecewa, hingga akhirnya kau lenyap begitu saja,
Permainan petak umpet ini tak ada hentinya,
Kau tak pernah ketemu
Akankah ada seseorang yang bisa aku tanyakan jalan menujumu ?
••★••
Goresan Pena terakhir ini
Kini tinggalah kenangan
Yang pernah kita ukir bersama
Sekarang kau tak tahu di mana
Tak ada secarik balasan untuk ku
Akankah titik ini titik terakhir
Yang mengakhiri kisah kita?
Kisah kau dan aku
*****
Garis lurus terasa pedas
String kata terasa kurang ajar
Pilihan istilah terkonsentrasi terasa lengket nan menjijikan
Runtutan ekspresi seram terasa kejam
Baris puisi manis terasa sinis
Puisi tenang sinis terasa sakit menyayat hati
Saya tidak bisa selalu menulis kata-kata indah
Saya tidak bisa selalu berjalan dengan anggun
Saya tidak bisa selalu baik untuk disanjung
Saya tidak bisa selalu menjadi pawang emosi
Saya ingin meluapkan semuanya
Rasa marah
Rasa sedih
Rasa takut
Melalui kata-kata penuh makna
Yang kau bisa camkan artinya
Meski pun terkadang berbeda rasanya
****
Catatan:
Cerita ini diikut sertakan dalam event 40dayswith5p
Dengan target tamat dalam 40 hari.
Mohon maaf jika hasilnya kurang memuaskan;-;
silahkan razia typo dan lain-lain, karena pasti akan ada banyak typo kedepannya, silahkan berkomentar.
🐞Kepiksenja,
15 Des.20
20.Jan.24
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori Pena [TAMAT]
Teen FictionSebuah pulpen langganan dipinjam Faiq kini tergeletak begitu saja, pemuda yang suka menggodanya, mengusiknya dengan segala cara, ia tidak pernah kehabisan akal untuk mengerjai Vika. Vika memandanya dengan harap si tukang pinjam pulpen itu akan kemba...