Kedua hati tidak selamanya akan terhubung. Ada kalanya mereka akan berhenti.
Semuanya berpacu dalam melodi yang indah. Membuat seluruh pendengarnya menikmati.
Cahaya yang redup mulai bersinar. Tak kala hati yang hilang mulai kembali.
Akankah cinta ini kembali? Seperti keabadian yang akan selalu ada, Selamanya....
__________________

Lima tahun kemudian.
Roma, Italia.
Perempuan berumur 22 tahun itu melenguh panjang ketika tidurnya mulai di usik seseorang. Ia baru tidur pukul 01.00 dan sekarang sudah di bangunkan kembali. Ini benar-benar penyiksaan namanya!
"Leta bangun, Lo hari ini ada pemotretan," ujar seseorang sambil mengguncang kecil bahu Leta.
Leta menarik selimutnya sampai menutup kepalanya. "Lima menit lagi," ucapnya serak khas orang bangun tidur.
Orang yang membangunkan Leta menghela nafas pelan. "Lima menit lagi Lo bakal ketinggalan pemotretan dan bakal di ganti sama Catlyn!"
Sontak Leta langsung bangun dari tidurnya. Mengerjapkan matanya yang masih mengantuk. "Gue siap-siap!"
Orang tersebut tersenyum senang. "Nah gitu dong, ini baru tunangan gue," puji orang tersebut.
Leta mencebikkan bibirnya. "Tapi masih ngantuk Zen," rengek Leta sambil kakinya menendang-nendang selimut.
Zeno terkekeh pelan. "Yaudah tidur lagi, tapi posisi lo diganti sama Catlyn."
Leta mendelik. "Gak ya! Enak aja."
"Makanya buruan siap-siap."
Dan setelahnya Leta langsung bergegas mandi dan bersiap untuk ke studio pemotretan.
***
"One..two...three.."
Cekrek.
"Oke, ganti gaya."
One..two...three..."
Cekrek.
"Oke, sip! Azline kamu bisa istirahat. Siap-siap, buat Leta, bentar lagi pemotretan," ujar Kenzie sang fotografer yang lumayan dekat dengan Leta.
Leta yang masih di make over, mengacungkan jempolnya.
"Finish," ucap sang tata rias, puas melihat hasil karyanya yang indah berada di wajah Leta.
Leta tersenyum. "Thanks, Madam."
Madam Beatrice tersenyum dan mengangguk. Lalu ia mulai membereskan peralatan make overnya.
Leta kemudian beranjak dari tempatnya dan berjalan ketempat pemotretan.
Kali ini ia menggunakan dress berwarna biru Dongker. Biasanya ia harus mengenakan gaun tapi untungnya kali ini hanya dress polos.

"Wow, ini luar biasa, kau tambah cantik." Puji Kenzie setelah melihat hasil potretannya.Leta mendengus pelan. "Gak mempan Zie!"
Kenzie hanya tertawa saat mendapat respon berbeda dari Leta. Kenzie memang seperti ini. Buaya darat.
Setelah beberapa kali pemotretan dengan gaya yang berbeda-beda. Semua model dan kru lainnya beristirahat karena sudah waktunya jam makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Immortal
RomanceLanjutan cerita dari Will Be Together? Diharapkan untuk membaca cerita Will Be Together? Sebelumnya membaca cerita ini. __________________________ Immortal, Abadi. Lima tahun lamanya terpisah jarak, namun kini mereka berdua kembali di pertemukan...