CHANHUN

RESTU DI TOLAK KELUARGA PARK BERTINDAK

(n.)

Kelanjutan 'DI KEJAR CINTA BOCIL'

Semoga masih nyambung :'))

.
.

C H A N H U N

Sehun terlihat gagah di atas altar dengan balutan tuxedo warna hitam yang begitu kontras dengan warna kulitnya seputih salju bahkan rambut hitamnya terlihat berkilau memperlihatkan jidat miliknya, sedari tadi dia sedang mencoba menahan senyuman palsunya selama acara pernikahan berlangsung. Sedangkan pengantin wanita di sebelahnya terlihat begitu cantik dalam balutan gaun putih.

Flower crown berwarna pink pastel yang senada dengan warna bunga di genggaman tangannya. Jangan lupakan riasan wajah dan sepatu kaca miliknya membuat wanita bernama Sejoeng itu terlihat semakin sempurna, mungkin semua hadirin dalam pernikahan mereka akan berasumsi mereka adalah pasangan serasi seperti pangeran dan putri dari kerjaan dongeng yang selama ini kita baca di buku bergambar.

Tapi beda lagi dengan pengantin pria dan seorang lelaki yang duduk begitu mencolok tak jauh di depannya, dia menatap mempelai lelakinya dengan senyuman yang sering dia berikan bahkan di hari pernikahan mantan prianya dia masih memberikan senyuman yang sama. Membuat hati Sehun semakin berkecamuk merasakan berbagai banyak rasa.

Bagaimana bisa seseorang melempar senyuman yang sama di hari pernikahan mantan kekasihnya? Begitulah pikir Sehun melihat resah mantan kekasihnya. Sebesar apapun dia mencoba melemparkan senyuman palsu bahagianya dengan benteng kokoh menjulang di depan mata tetap hancur berkeping-keping. Sehun melihat mantan prianya mulai berjalan menuju altar dengan wanita.

Dia bahkan malas memikirkan siapa wanita itu yang jelas semakin dekat Chanyeol mendekat ke arahnya semakin hancur pertahan Sehun, dengan amat sadar dia menatap ke arah mantan prianya yang kini berdiri tepat di hadapannya. Chanyeol menjulurkan tangannya ke arah Sehun yang dia sendiri tak bisa mengendalikan tangannya tanpa rasa gemetar.

Dia menggigit bibir bawahnya kuat menatap dengan senyuman yang di paksakan ke arah mantan prianya, Chanyeol yang melihat gelagat Sehun berinisiatif menggenggam tangan lebih kecil darinya lebih dulu bahkan tangan itu masih terasa pas di genggaman tangan besarnya. "Selamat atas pernikahan mu, Sehun" dia membisikkan kalimat pelan dengan senyuman menawan.

Air mata Sehun perlahan mulai menetes tanpa bisa dia cegah tangannya bahkan perlahan mulai meremas tangan besar yang menggenggamnya, demi Tuhan rasanya Sehun ingin menabrakkan tubuhnya di dalam dekapan Chanyeol detik ini "Te-- terimakasih Chan.. ". Sejeong yang merasa ada yang aneh dengan kegiatan suaminya perlahan mulai melirik ke samping..

Betapa terkejutnya dia melihat Sehun menangis di depan lelaki yang tak di kenalnya belum lagi ekspresi yang lelaki asing itu berikan untuk suaminya, pandangan mata lembut penuh kasih sayang. Tanpa bisa di komando manik mata mempelai wanita itu perlahan menilai penampilan Chanyeol, rambut blonde comma hair dengan jas dan kemeja putih senada serta sepatu pantofel hitam.

Dia bahkan bisa merasakan aura kharisma dari Chanyeol begitu kuat mungkin jika Sejeong belum menikah dengan Sehun dia sudah jatuh talak pada Chanyeol, mempelai wanita itu menggelengkan kepalanya dia menarik pelan lengan kiri Sehun yang masih dia apit erat "Sehun? Kenapa diam?" Tanyanya memecah keheningan. Sehun langsung mendekap Chanyeol erat ini sudah batas yang dia bisa lakukan.