Saat ini, Jake dan Karina sedang berada di rumahnya Karina. Kedua orang tua gadis itu lagi ada pekerjaan dinas di luar kota selama empat hari. Maka dari itu, ia meminta sang kekasih untuk menginap di rumah dan menemaninya.
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi keduanya masih belum tidur dan berencana untuk menonton film.
"Aku maunya romance aja ih!" seru Karina. Keduanya sedang berdebat pasal film genre apa yang akan mereka tonton sekarang.
Karina lebih memilih genre romansa, sedangkan Jake lebih memilih genre horor.
Jake tahu jika gadisnya itu adalah tipe orang yang penakut. Apalagi kalo udah nonton film horor.
"Tapi bosen romance mulu, Karin. Mending nonton horor biar hidup kamu gak monoton aja di romance."
"Tapi aku gak suka hantu!"
"Hantunya juga gak suka sama kamu."
Mendengar itu, Karina langsung memukul bahu Jake dengan brutal. Jake mengaduh kesakitan lalu meminta maaf hingga Karina berhenti memukulinya.
"Kamu harus nonton film ini karna gak akan ada jumpscare-jumpscare yang bikin kamu takut atau kaget." ujar Jake final. Laki-laki itu pun berjalan menuju rak dimana DVD player diletakkan. Ia meletakkan CD ke dalam DVD player dan menutupnya.
Kembali ke posisi duduknya, Jake merangkul bahu Karina dan mengusapnya sebentar. Menenangkan gadis itu yang kini meringkuk ketakutan dalam rangkulannya.
Film pun dimulai. Jake menonton film itu dengan fokus, sedangkan Karina sedari tadi bergerak dengan gelisah. Ia menutup matanya menggunakan tangan tetapi masih mengintip dari sela-sela jari tangannya.
Dan, saat ada scene dimana hantu tiba-tiba saja muncul dengan backsound yang cukup kencang, membuat Karina berjengit kaget.
Gadis itu secara spontan memeluk tubuh Jake dengan erat. Kedua matanya tertutup, wajahnya ia sembunyikan di bahu kekasihnya itu.
Jake menoleh, sebenarnya ia merasa kasihan dengan kekasihnya itu. Tetapi karena sudah keburu menjahili Karina dengan cara menonton film horor, Jake pun menahan tawanya.
Pelukan Karina pada Jake semakin mengerat seiring banyaknya backsound yang terdengar.
Jake mulai merasa iba. Laki-laki itu pun membalas pelukan kekasihnya. Mengelus rambut gadis itu dengan lembut dan pelan. Ia menepuk punggung Karina beberapa kali sebagai upaya untuk menenangkan gadisnya itu.
"Takut... Aku gak suka film horor..." gumam Karina lirih. Akhirnya, Jake mematikan televisi. Terjadilah keheningan diantara mereka. Sesegukan Karina pun mulai mereda.
Karina melonggarkan pelukannya, mengusap air mata yang keluar dari pelupuk matanya.
"Utututu pacarku nangis, ya?" tanya Jake lalu membantu Karina mengusap air mata gadis itu. Kedua tangan Jake menangkup pipi Karina dengan jari jempolnya mengusap pelan air mata.
"Maafin aku, ya. Aku udah bikin kamu sampe nangis gini." ujar Jake. Kedua matanya menatap Karina dengan lekat. Gadis itu membalas tatapannya hingga keduanya pun saling bertatapan.
"Jangan diulangin lagi. Aku bener-bener gak suka horor." ucap Karina langsung dibalas anggukkan kepala oleh Jake. Laki-laki itu tersenyum, ia menarik Karina kembali ke pelukannya.
Tangannya mengusap lembut rambut Karina. Gadis itu pun melingkarkan kedua tangannya di pinggang Jake.
"Yaudah yuk tidur. Udah mau tengah malam."
"Gendong~~~"
"Astaga manjanya pacarku ini."
Jake berjongkok di depan Karina. Gadis itu naik ke punggung Jake hingga ia sudah berada di dalam gendongan kekasihnya. Keduanya berjalan menuju kamar untuk tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam.
"Selamat tidur, kekasihku."
"Selamat tidur juga, kekasihku."
▪ ▪ ▪
Astaga singkat banget:(
ekhem Enhypen Aespa ada di SBS lagi neh anjer😃
Dan, jayselle winseung sebelahannya bareng lagi:")
Oke, aku mau menyublim dulu liatnya😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Jangan lupa vote dan komentarnya, uri chingu♡
Luv,
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Daily Life of Bucin - Enhypen ft. Aespa
Fanfic[ SEQUEL DARI "RELATIONSHIP" ] °☆° Cerita keseharian empat pasangan yang tingkat kebucinannya sudah diatas rata-rata. °•°•° Highest rank : 22 in #aespa 3 in #winter 38 in #karina 24 in #ningning 21 in #giselle 23 in #enhypen 59 in #heeseung 59 in #j...