📍 Cuddle

3.1K 223 19
                                    

Karina segera menghampiri taksi online yang sudah ia pesan tadi. Sekarang, ia ingin ke apartment Jake untuk menemui kekasihnya itu.

Di perjalanan, tiba-tiba saja hujan turun dengan begitu deras. Karena saat ini adalah bulan Desember, bulan dimana musim hujan terjadi.

Sesampainya di gedung apartment, ia berlari masuk dengan tasnya sebagai pelindung kepala dari hujan. Gadis itu memencet bel beberapa kali pada apartment Jake.

Tak lama ia melihat presensi Jake membukakan pintu dengan wajah baru bangun tidur.

"Kak Karin? Heung... Masuk, kak." ujar Jake yang sepertinya masih belum tersadar seratus persen.

Karina mengangguk lalu ia masuk. Gadis itu mengikat rambutnya setelah menaruh tasnya di sofa.

"Loh? Kamu kehujanan?!" tanya Jake terkejut melihat pakaian Karina yang lumayan basah. Laki-laki itu menghampiri Karina lalu mengecek suhu tubuh gadisnya di kening.

"Mandi dulu sana." ucap Jake dibalas anggukkan kepala oleh Karina.

"Iya aku juga mau mandi dulu. Baju aku masih ada di lemari kamu, kan?"

"Ya masih lah. Mana mungkin aku buang, sayang."

Karina tertawa kemudian ia pun berjalan menuju kamar mandi. Seperginya Karina, Jake berjalan menuju kamarnya. Laki-laki itu kembali merebahkan tubuhnya di ranjang.

Setelah itu, ia memejamkan kedua matanya. Beberapa menit kemudian, ia mendengar jika pintu kamarnya terbuka.

Jake menoleh ke belakang lalu mendapati presensi Karina baru selesai mandi. Gadis itu masih memakai pakaian yang tadi.

"Loh? Kok gak ganti baju?" tanya Jake. Karina menyengir sembari berjalan menuju lemari milik kekasihnya itu.

"Kelupaan ambil tadi." jawab Karina. Jake menggelengkan kepalanya lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk. Menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.

Karina mengambil pakaian lalu berjalan menuju luar kamar. Tetapi saat ia ingin membuka pintu, suara Jake menghentikannya.

"Mau kemana?"

"Ganti baju di kamar mandi lah."

"Ngapain? Udah disini aja ganti bajunya."

Karina melempar baju yang ia pegang ke kekasihnya itu. "Dasar mesum!"

Jake tertawa, lalu ia memegang baju milik Karina itu. "Kamu gak mau ambil baju ini?"

Karina mendengus. Ia pun melangkah menuju posisi Jake sekarang. Saat ia ingin mengambil kembali bajunya, Jake malah menjauhkannya membuat Karina sedikit oleng lalu terjatuh ke atas ranjang.

"Jake!"

"Karina!"

Gadis itu mendengus saat tubuhnya dipeluk erat oleh laki-laki itu.

"Lepasin. Aku belom ganti baju."

"Gapapa."

"Akunya gak nyaman, Jake."

"Lagi hujan gini enaknya peluk-pelukan."

Karina menggeliat geli kala lehernya diterpa oleh napas kekasihnya. Jake mengendus aroma buah jeruk dari tubuh gadis itu yang sudah menjadi candunya.

Jake membalikkan posisi Karina yang tadi membelakanginya. Keduanya saling bertatapan tanpa melepas pelukan.

Jake mendekatkan wajahnya. Mengikis jarak diantara mereka hingga keduanya bisa saling merasakan napas mereka masing-masing. Jake memiringkan wajahnya sedikit lalu mencium bibir Karina. Melumatnya begitu lembut hingga tak sadar jika posisinya sudah menindih gadis itu.

Mereka masih berciuman. Karina melingkarkan kedua tangannya di leher Jake. Lalu, gadis itu melepas ciuman mereka saat merasa ia sudah mulai kekurangan oksigen.

Keduanya bertatapan sebentar. Jake tersenyum lalu mengusap bibir kekasihnya dengan lembut.

"Aku gak mau kelewatan batas." ucap Jake lalu kembali merebahkan tubuhnya disamping gadis itu. Memeluk Karina dengan erat sambil mengusak hidungnya ke pipi kekasihnya.

Karina tersenyum. Ia menatap Jake lalu mengecup bibir Jake sekilas.

"I love you, babe."

Jake terkekeh lalu mencium kening Karina cukup lama. "I love you more."

▪ ▪ ▪

Cuman mau ngingetin:

Luv,

💋

[✅] Daily Life of Bucin - Enhypen ft. AespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang