8. Kak Shani sudah Pergi Cia

526 59 2
                                    

Happy Reading Guys.

"Mommy Sam pulang" teriak Sammy.

"Lo kira ini hutan apa, pake teriak-teriak segala" Ucap Gracia kemudian memukul bahu Sammy.

"Hehe maaf Cia"

"Sam kok udah pulang?" Tanya Veranda sambil berjalan ke arah Sammy.

"Tante?" Gracia terkejut saat melihat Veranda berada di rumah Sammy.

"Gracia? Kamu apa kabar?" Veranda menghampiri Gracia lalu memeluknya.

Gracia membalas pelukan Veranda " Baik Tante, kalo Tante gimana?"

"Baik juga sayang"

"Tunggu tunggu, ini maksudnya gimana sih? Kalian udah saling kenal?" Tanya Sammy yang kebingungan melihat interaksi Gracia dan Veranda yang terlihat akrab.

Gracia dan Veranda mengakhiri acara peluk-pelukanya saat mendengar suara Sammy.

"Kami memang sudah saling kenal Sam" Balas Veranda.

"Ayo ngobrolnya sambil duduk" Ajak Veranda kemudian berjalan ke ruang tamu begitu pun dengan Sammy dan Gracia yang mengekor dibelakang Veranda.

"Jadi kok kamu bisa ke sini Gre?" Tanya Veranda.

"Aku di ajak Sam Tante" Jawab Gracia.

"Jangan bilang Gracia itu Cia Sam?"

"Dia memang Cia Mom" Ujar Sammy kemudian tersenyum.

"Oh...kalo Mom tau Cia itu Gracia Mom juga bakalan setuju kayak Daddy" Ucap Veranda.

"Setuju apa Tante?" Tanya Gracia penasaran.

"Iii..itu Cia, Mm..Mom setuju kalo kamu... jadi... temen Saya. Ya jadi temen Saya" Ucap Sammy terbata-bata.

"Oh" Gracia menganggukan kepalanya.

Sammy menghela nafas panjang saat Gracia mempercayai alasannya. Sedangkan Ve hanya menahan tawanya saat melihat anaknya panik.

"Awas kau Mommy" Batin Sammy.

"Tante, Sammy itu anak Tante?" Pertanyaan Gracia mengembalikan fokus mereka kearah Gracia.

"Iya donk sayang, lihat kita mirip kan?" Balas Veranda.

***

Gracia POV

Hari ini sekolah dipulangkan lebih awal karena gurunya sedang rapat. Ah sepertinya aku akan mati karena bosan dirumah. Namun itu sepertinya takkan terjadi karena Sammy tiba-tiba mengajakku ke rumahnya, katanya Momminya Sammy ingin bertemu denganku. Tanpa pikir panjang aku langsung menyetujui ajakannya.

"Semoga saja Mommynya Sammy baik seperti anaknya" Batinku.

Setelah sampai dirumah Sammy, aku terkejut karena ada Tante Ve disana. Kami berpelukan dan saling bertanya kabar.

Aku penasaran, kenapa kenapa Sammy memanggil Tante Ve 'Mommy'. Dari pada aku penasaran terus, ku putuskan untuk bertanya.

"Tante, Sammy itu anak Tante?"

"Iya donk sayang, lihat kita mirip kan?" Balas Tante Ve.

"Ah iya, kenapa aku tidak memperhatikan ya" Mereka memanglah mirip.

Tante Ve pun tersenyum.

"Oh iya Tante, Ci Shani kemana? Kok tiba-tiba ngilang. Aku sedih kenapa Ci Shani hilang tanpa kabar. Aku pun mencoba menghubungi nomor Ci Shani tapi tidak aktif, begitu pun dengan nomor Tante. Apa kalian sengaja menghilang tanpa mengabariku?" Tanyaku panjang lebar karena sudah tak tahan ingin menanyakan hal ini sedari tadi.

Namun bukanlah jawaban yang kudapat, tetapi wajah Sammy dan Tante Ve berubah menjadi sendu. Apa ada yang salah dengan pertanyaanku?

"Apakah kamu Gege? Kamu kah yang Kak Shani panggil Gege?" Aku mengalihkan pandanganku ke arah Sammy. Kenapa dia tau panggilan Ci Shani kepadaku.

"Iya Sam. Mana Ci Shani?" Ucapku penuh harap.

"Kakak sudah pergi"

"Pergi ke mana?"

Sammy tiba-tiba berlari kearah tangga tanpa menjawab pertanyaanku.

"Sam...Samm" Teriakku. Lalu berdiri ingin menyusul Sammy. Namun ditahan oleh Tante Ve.

"Gre, ini semua sangat berat bagi kami. Tante, Om Kinal sama Sammy tak pernah tau apa yang terjadi sebenarnya. Bahkan tak pernah sekalipun terbayang dipikiran kami" Ucap Tante Ve menyeka air matanya yang tiba-tiba jatuh.

"Kamu ingat waktu terakhir kali Shani menginap dirumah kamu?"

"Ingat Tante, Shani bilang Tante dan Om akan pulang besok, jadi dia pulang"

"Saat itu sebenarnya Tante dan Om tidak jadi pulang dari Bandung, karena tiba-tiba terjadi kesalah lagi di kantor cabang disana. Tante pun memberi kabar Shani untuk menginap lagi dirumah kamu, tapi tidak ada balasan apapun dari Shani hari esoknya tiba" Tante Ve menghirup nafas dalam untuk menstabilkan suaranya.

"Apa yang terjadi dengan Ci Shani sampai-sampai Tante Veranda terlihat terpukul seperti ini" Batinku.

"Lalu saat kami sedang bersiap-siap akan pulang, Sammy menelpon Tante. Katanya Shani ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya dengan bersimpah darah dan dia membawanya ke rumah sakit" Tangin Tante Ve semakin deras dan air mataku tanpa sadar meleleh mendengar kondisi Ci Shani yang jauh dari kata baik-baik saja.

" Kami buru-buru datang ke rumah sakit, kemudian dokter berkata bahwa Shani tidak bisa diselamatkan karena dia sudah kehilangan banyak darah. Terdapat beberapa luka sayatan dipergelangan tangannya"

Tante Ve memelukku saat aku menangis tersedu-sedu setelah mendengarkan kondisi Ci Shani yang sebenarnya. Aku tak percaya ternyata Cici kesayanganku itu tak kan pernah aku lihat lagi.

Aku sangat kecewa pada diriku sendiri, kenapa aku tak tau keadaan Ci Shani yang sebenarnya. Aku teman yang tak berguna, aku pantas dijauhi semua orang.

***

Sammy POV

"Oh iya Tante, Ci Shani kemana? Kok tiba-tiba ngilang. Aku sedih kenapa Ci Shani hilang tanpa kabar. Aku pun mencoba menghubungi nomor Ci Shani tapi tidak aktif, begitu pun dengan nomor Tante. Apa kalian sengaja menghilang tanpa mengabariku?" Saya mendadak merasa sedih mendengar pertanyaan yang Cia lontarkan.

Saya teringat teman Kakak, jika Mom mengenal Cia bisa jadi Kakak juga mengenalnya, bisa diartikan bahwa Cia ialah teman Kakak.

"Apakah kamu Gege? Kamu kah yang Kak Shani panggil Gege?" Ucapku penuh harap kalau Cia lah teman yang selalu kakak ceritakan setiap kali Video Call dengan Saya.

"Iya Sam. Mana Ci Shani?" Saya merasakan satu titik harapan saat tau Cia adalah Gege.

"Kakak sudah pergi"

Saya langsung berlari ke lantai dua dimana kamar Kakak berada.

"Kakak, Sam telah menemukan Gege, ternyata Gege selama ini ada di ada di dekat Sam" Ucap ku setelah sampai dikamar Kakak, seolah-olah Kakak ada disana. Tapi aku yakin Kakak bisa mendengarnya.

Saya membuka laci meja belajar Kakak kemudian mengambil buku yang diatas sampulnya bertulisan SHANI INDIRA'S BOOK.

"Kakak, hanya ini harapan Sam untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap Kakak selama Sam di Jepang. Sam tau, ada rahasia yang sangat besar didalam buku ini sehingga buku ini di gembok" Ucap Saya sambil memandangi buku ini kemudian menyentuh gemboknya.

"Cia hanya kamu harapan Saya"

***

Kira-kira apa ya isi bukunya Shani?🤔
Kenapa buku Shani pake gembok segala ya, jadi susahkan dibuka nya😔 kasian bang Sammy kebingungan

Pantengin terus cerita Hitomi Chan Ok 😊

Jan lupa Vote & Comment-nya

You Are My Star [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang