"Kou ...."
"Koutaro?!"
"APA?!"
kenapa mereka kaget begitu?
Mereka saling bertatapan. Seakan-akan seperti sedang berbicara lewat mata
"Koutaro?! Bukan Koutaro yang 'itu' 'kan?" - Yaku
"Berdoa saja itu bukan dia!" - Kuroo
"Tapi bagaimana jika benar?!" - Lev
"Bodoh! Tidak mungkin! Tapi ...." - Yamamoto
"Firasatku tidak enak Kuroo." - Kenma
"Aku juga Kenma-san." - Shibayama
"Ada apa dengan Koutaro?" - Fukunaga
"Tidak ada apa-apa. Mereka hanya berlebihan." - Kai
"Kita tanya saja pada (Name)!" - Inouka
"Koutaro ... Bukan Koutaro yang ada dipikiran kami 'kan (Name)?"
"Bukan si burung hantu sial itu 'kan?" tanya Kuroo dengan wajah yang putus asa
"Burung hantu sial?"
"Siapa nama sepupu mu?" kali ini Yaku-san yang bertanya
"Oh? Maksudnya Koutaro? Namanya Bokuto Koutaro."
"Apa ka– EHHH?! KALIAN KENAPA?" tanya ku karena mereka tiba-tiba saja ambruk bersamaan. Hanya Kai dan Fukunaga yang bertahan
"Kalian baik-baik saja?"
"(Name). Kenapa baru beritahu sekarang?" tanya Kenma
"Kalian 'kan tidak bertanya!"
Lagi-lagi mereka mengela napas berat
"Kalian kenal Koutaro? Koutaro juga bermain voli kalau aku tidak salah ingat."
"Umm, yah, kami kenal. Sangat kenal," Yaku-san menjawab dengan sangat lemas
"Benarkah? wow!"
"Kapan terakhir kali kalian bertemu?" tanya Kuroo
Aku lupa. Karna itu sudah lama, "Saat aku kelas 2 di sekolah menengah ku rasa."
"Wah, lumayan lama."
"Bagaimana kita bisa pamer manager baru ke Fukurodani kalau ternyata (Name) sepupu Bokuto?"
"Itu pikirkan saja nanti Yamamoto-san," jawab Inouka
Aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Aku jadi mengantuk.
"(Name) kau ingin tidur?" tanya Yaku-san
Ah, aku ketahuan menguap, " Tidak. Hanya sedikit."
"Tidur saja. Kami akan menjagamu."
Yamamoto baik sekali
"Tidak-tidak."
"Kalau lapar, makan. Kalau ngantuk, ya tidur," Kenma membereskan console game ketempat nya semula lalu menyingkirkan meja ke sudut kamar
Lalu seperti sudah tau apa yang ingin Kenma lakukan, Yang lain ikut membantu membereskan bekas makan dan sisa minuman
Tapi aku tidak mengerti apa yang mereka ingin lakukan
"(Name) kau punya karpet dan bantal lebih?"
"Ya? Karpet ada disana. Dan dikamar tamu ada banyak bantal. A-apa yang kalian lakukan?"
"(Name) duduk saja disitu. Sebentar lagi siap," jawab Inouka
Mereka menggelar karpet itu sehingga semua lantai tertutup lalu mengambil bantal, guling dan selimut yang dan di tempat tidur ku dan di kamar tamu. Menaruh nya di karpet
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTACK ON NEKO [NekomaxReader]
Teen FictionNamaku (Full Name) Motto hidupku adalah 'jika orang lain bisa, kenapa harus aku?' Aku ingin menjalani masa SMA ku dengan damai dan tentram tanpa mengikuti sebuah klub. karena klub itu sangat melelahkan. percaya padaku. Setelah seharian belajar, lal...