18

3.7K 584 83
                                    

note : chapter ini menggelikan hwaaa
(ノಠ益ಠ)ノ彡┻━

(Name) POV

Aku kembali merasakan sensasi ini

Nyaman. Sampai rasanya aku tidak ingin diganggu oleh siapapun

Bisa kurasakan angin terus saja menerpa wajah ku. Uhh ini sedikit dingin sebenarnya

"Mau ditutup saja jendela nya?"

Eh? Kuroo?

Grekk!

Ini ... didalam bus?

"Lanjutkan saja tidur mu, masih ada waktu satu jam lagi untuk sampai di Tokyo," kata Kuroo menaikan jaket miliknya pada tubuhku yang tadi sempat merosot kebawah

Ah, iya aku ingat ... Aku sedang dalam perjalanan pulang dari latih tanding. Kami terlambat pulang karna tadi aku sempat pingsan selama dua jam

Lalu Akaashi membantuku

Umm, aku belum sempat mengucapkan terimakasih padanya, karna tadi Koutaro menggila dan akhirnya aku malah membuat semua orang kembali kerepotan

Uhh, ada apa sih dengan hari ini?!

Kenapa begitu memalukan dan penuh drama?!

"Apa yang kau pikirkan sampai dahi mu berkerut seperti ini, hm?"

Ku pejamkan mataku ketika Kuroo mengusap lembut dahi ku menggunakan telunjuknya. Itu membuatku sedikit kaget

"Jangan melakukan hal yang tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi seperti tadi, Kuroo!"

"Eh, Kenapa?"

Karna itu membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya!

"Tidak apa-apa."

"Jadi kalau bisa diprediksi, boleh?" tanya Kuroo dengan senyum jahil nya

"Tetap tidak boleh," jawab ku sedikit menjauhi Kuroo sambil melipat kedua tangan ku didada

Aku baru sadar bahwa dari tadi aku tertidur dan bersandar dibahu nya! Memalukan sekali!

Apa karena Kenma selalu menyebutku bodoh, sekarang aku jadi bodoh beneran?

Author POV

"Baik, aku tidak akan melakukan 'hal tiba-tiba' seperti mau mu."

"Tapi tetap seperti ini bersamaku hingga kita sampai di Tokyo, ya!" kata Kuroo menarik gadis itu kedalam pelukan nya dan menyandarkan kepala (Name) didadanya

Ini lebih dekat dari yang tadi! (Name) bahkan bisa mencium wangi tubuh nya! gadis itu harap Kuroo tidak mendengar suara jantung nya yang berisik

"Kuroo, kau mesum!" kata (Name) menjauhkan wajah Kuroo dari hadapan nya

"Hanya padamu."

"Ck, cepat lepaskan aku!" (Name) mencoba mendorong nya menjauh. Tapi percuma saja! Kuroo malah semakin memeluk nya erat

"Sstt! Tidur," kata Kuroo mengusap kepala (Name) lembut dan itu membuat jantung nya semakin tidak karuan!

"Kau, sialan!" gumam (Name) sambil mencengkram baju Kuroo. Sedangkan Kuroo tersenyum tipis saat merasa (Name) mendekatkan diri pada nya tanpa ia paksa

Gadis itu berkali-kali membasahi bibirnya sendiri agar tidak terlalu gugup. Ia berharap suara hujan yang mulai turun mengenai jendela bus, bisa meredamkan suara denyut jantung nya

ATTACK ON NEKO [NekomaxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang