Menghindar

12 3 0
                                    

Bel istirahat kedua telah berbunyi.

"Na, minjem mukena lo dong. Gw lupa bawa nih abis dicuci" pinta Nuri yang sudah berdiri di samping bangku Nana.

"Nih Nur"

"Trims Na" ucap Nuri yang dijawab Nana dengan senyuman.

"Na, lo udah mulai les bimbel?" tanya Neneng yang merebahkan kepalanya diatas meja dengan beralaskan satu lengan.

"Iya mulai hari ini Neng, seminggu 3x" jawab Nana yang melakukan gerakan yang sama dengan Neneng, sehingga mereka berbincang dengan saling berhadapan.

"Hubungan lo ama Tana masih diem-dieman Na?"

"Ya gitulah, gw lebih milih ngindar sebelum perasaan gw terlalu terbawa arus makin jauh" jawab Nana.

"Tana ga banyak ngomong, tapi sikapnya perhatian banget sama lo. Masih nungguin lo tiap pagi buat jemput?" Tanya Neneng lagi.

"Always Neng, sebisa mungkin gw langsung naik angkot aja ninggalin dia"

"Tega Na, anak orang udah nungguin lo malah ditinggal"

"Bahaya Neng! Nanti perasaan suka gw makin besar. Sedangkan dia ga bisa kasih gw kepastian"

"Gw ga bisa bantuin banyak ya Na. Gw cuma bisa doain yang terbaik buat lo"

"Aamiin makasih ya Neng. Kita solat zuhur yuk" Nana kini sudah dalam posisi duduk dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Hayu, abis solat makan bakmie ya Na"

"Oke Neng, gw juga lagi pengen makan mie"

Mereka berdua berjalan bersama menuju mushola sekolah.

🍫🍫🍫🍫

Sepulang sekolah, Nana melanjutkan kegiatannya untuk les bimbel persiapan masuk universitas. Nana dipilihkan tempat bimbel oleh Ibu yang tak jauh dari sekolah. Tempat pilihan Ibu juga termasuk bimbel terbaik di kotanya. Salah satu keunggulan tempat lesnya adalah dengan dibatasinya siswa per kelas sebanyak lima siswa saja.

Nana berjalan menuju pintu masuk tempat bimbelnya yang bernama Student Star, hingga seorang memanggilnya di parkiran.

"Nana" sapa seorang pria yang baru melepas helm.

"Zain? Eh lo ambil bimbel di sini juga?" Nana berjalan menghampiri Zain.

"Iya. Tana juga bimbel di sini Na"

"Duh, gw kan lagi ngindar! Kenapa jadi satu bimbel gini sih! Tapi nggak apa-apa kan ga mungkin sekelas juga sama anak IPS" batin Nana.

"Oh, banyak yang ambil di sini juga ya" Nana menanggapi ucapan Zain.

"Ya ini kan bimbel yang paling bagus dan dekat sama sekolah Na"

"Iya Zain. Eh, gw masuk duluan ya"

"Oke Na"

Nana berjalan memasuki gedung bimbel Student Star. Dibukanya pintu kaca, lalu berjalan menuju kelas dengan nomor yang tertulis pada kartu peserta bimbelnya.

"Ya bener kelas D15" ucap Nana sambil memastikan tulisan yang menempel di pintu sebuah ruangan.

Nana membuka ruangan tersebut yang ternyata sudah ditempati oleh dua orang siswi.

Coreana Agashi (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang