Promosi Ekskul

12 2 0
                                    

"Wuuuuu" riuh sorak sorai serta tepuk tangan penonton memenuhi seisi sekolah.

Nana dan anggota karatenya telah selesai mempresentasikan ekskul dihadapan seluruh siswa dan staff sekolah yang hadir di sekitar lapangan.

"Na! Emang keren lo!" ucap Zifa teman sekelas dan satu ekskul dengan Nana.

"Makasih Zifa. Ini berkat sensei dan juga do'a kalian" ucap Nana dengan merendah.

"Lo emang super na!" ujar Fajar yang sudah berdiri tepat di depan Nana.

"Makasih Njar. Lo juga keren" ucap Nana sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Jurus lo makin kuat aja auranya, Ashi geri nya sempurna!" ucap Fajar lagi
* Ashi geri istilah tendangan depan

"Makasih semua.. kalian juga hebat! KIAI!" Ucap nana kepada semua timnya.

Beberapa komunitas Eskul sudah mempresentasikan kegiatannya, hingga tersisa 2 ekskul lagi yakni basketball dan cheerleaders.

"Ini adalah salah satu yang kalian tunggu-tunggu. Salah satu tim Basketball SMA terbaik di kota yang kita cintai ini! Here we go.. let's come dude" ucap sang MC sambil tangannya mempersilahkan tim basket ke tengah lapangan.

Mulut Nana sedikit terbuka dan dengan buru-buru ditutupnya lagi dengan tangannya. Sekali lagi ia melihat pria yang telah memberikan reaksi sengatan besar medan magnet pada tubuhnya.

"Dia...." ucap Nana pelan.

Seorang pria yang telah menyengat hati Nana melalui sengatan-sengatan dalam dadanya, kini ia memperkenalkan diri sebagai kapten tim basket dengan segudang prestasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria yang telah menyengat hati Nana melalui sengatan-sengatan dalam dadanya, kini ia memperkenalkan diri sebagai kapten tim basket dengan segudang prestasi. Prestasi terakhirnya adalah menjadi Most Valueable Player tingkat Provinsi.

"Oh Tuhan, kemana aja hamba selama ini. Sekeren ini aja baru tau. Ini sih bakal banyak saingannya. Udah pasti gw mah cuma jadi semut yang jatoh di gurun pasir. Ga akan terlihat sama cowok kayak begini. Cowok tipe gini juga biasanya playboy, males belajar, senengnya nongkrong, gede gaya doang! iih males deh mending pikir-pikir lagi Na!" suara dipikiran Nana muncul lagi dan seakan memaksa untuk berdebat dengan suara hatinya.

Ekskul basket menampilkan beberapa skill players dan tentunya yang menjadi bintang adalah si kapten yang namanya susah disebut dan susah dihafal itu.

"Aaahhhh Kak Tana ya ampun keren banget! Gw suka sama Kak Tana" teriak seorang cewek dari kerumunan anak kelas XI.

" KAK TANAAA!!! I LOVE YOU!" teriak gadis lain dari arah kerumunan kelas lainnya.

"Oh parah ini mah! Hati gw udah kesetrum dari objek yang salah! Ga boleh diterusin mumpung belum lanjut ke hukum newton II, gw sudahi di newton I aja" ucap Nana dalam hati sambil mengelus-elus dadanya yang masih bergemuruh tak tenang.

Lalu tiba saatnya Andre teman baik Nana yang menampilkan skill nya. Sebenarnya skill Andre juga sangat keren, gaya freestyle dan kemampuan three point-nya mungkin yang terbaik. Namun karena sang kapten memiliki ketampanan yang lebih dari Andre, maka pamornya dihadapan para wanita pemuja Abas (Anak basket) masih pada posisi bawah sang kapten.

"Mending gw alihkan pake teriak-teriakin Andre aja biar lega deh" batin Nana.

"ANDRE!!! GO GO GO ANDRE!!!! YEEEE... KEREN NDRE!" teriak Nana sambil melompat-lompat di pinggir lapangan yang di sambut dengan flying kiss dari Andre ke arahnya.

"Gila lo Na langsung disambut si Andre! Wah bentar lagi ada yang jadian nih" ucap Zifa sambil menepuk pundak Nana.

"Apaan sih Zif, Andre kan temen gw. Wajarlah gw semangatin dia" ujar Nana yang meyakinkan Zifa.

"Awas lho entar malah si Andre yang ngira lo suka dia" timpal Zifa lagi.

"Nggaklah Zif, Andre tau koq gw gimana ke dia" ucap Nana sambil menaikan kedua alisnya.

Komunitas Basketball telah selesai menampilkan pertunjukan yang menghibur para siswi, kini giliran ekskul cheerleaders yang penampilannya ditunggu-tunggu para siswa.

"MEITA!!!MEITA I WANT YOU! " ucap salah seorang cowok deretan anak XII IPS kepada primadona sekolah bernama Meita.

Meita adalah salah satu anggota cheerleaders paling ngetop. Wajahnya yang ayu khas mojang Bandung, kulitnya putih bersih dengan model rambut cleopatra. Tinggi badannya sekitar 170cm serta dengan body seperti model bak senyorita dengan tonjolan atas bawah yang menggoda iman para pria.

Kostum cheerleaders dengan rok setengah paha dan atasan sleevesless, mengakibatkan pada gerakan tertentu dapat menunjukkan perut pemakainya.

Suara para siswa pemuja cheerleaders team terdengar tak kalah hebohnya dengan pemuja Abas tadi. Bisa disimpulkan bahwa anak OSIS berhasil mengatur susunan acara yang penuh kehebohan di akhir acara.

                               🌸🌸🌸🌸🌸

Seluruh siswa sudah kembali ke kelasnya masing-masing begitu juga dengan Nana.

Nana sedang duduk meminum sari buah dalam kemasan tetrapacknya.

Tiba-tiba seseorang yang baru dikenalinya berjalan masuk kelas dan menghampirinya.

"Coreana, bisa kita bicara sebentar?" ucap pria itu, kemudian mereka berjalan keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coreana, bisa kita bicara sebentar?" ucap pria itu, kemudian mereka berjalan keluar kelas.

📚Pastikan klik Bintang setelah membaca 📚
🧢Jangan lupa juga tinggalkan komentar🧢
🥋Follow aku jika kamu suka karyaku 🏀
DUKUNGAN KALIAN
SANGAT BERARTI
UNTUKKU
♥️Tanpopo♥️

Coreana Agashi (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang