MVP yang Digilai

15 3 0
                                    

"Nana!" Sapa seseorang dari arah belakang.

"Maya!Nuri!" Jawab Nana sambil melambai dan berhenti untuk menunggu ketiga temannya.

"Vania ga jadi dateng katanya diajak ke rumah Tantenya" ucap Nuri saat berhadapan dengan Nana.

"Ya udah gak apa-apa, Neneng jadi datang ga ya?" Tanya Nana sambil berjalan berdampingan dengan kedua sahabatnya.

"Kayaknya sih dia dateng. Mungkin udah di dalem. Lo tau sendirilah Neneng paling semangat buat nonton cowok basket keringetan" racau Maya yang disambut tawa oleh yang lainnya.

Mereka bertiga memasuki bagian GOR Indoor setelah melalui pemeriksaan isi tas. Nana mengedarkan pandangan ke sekitar mencari tempat duduk yang benar, yakni tempat duduk supporter sekolahnya. Ia mengingat kejadian memalukan saat memilih tempat duduk yang ternyata adalah camp pendukung lawannya. Alhasil Nana kena bully-an supporter lawan.

"Na! Itu anak sekolah kita pada di sana" ucap Nuri sambil menunjuk ke arah kanan tribun.

" Hayu atuh kita ke sana" jawab Nana, lalu mereka berjalan ke arah tribun yang ditunjuk oleh Nuri tadi.

"Eta si Neneng" ucap Maya dengan terkejut.

Seorang Neneng yang biasanya berpenampilan casual dengan sentuhan boyish, kini nampak mengenakan hijab.

"Masha Alloh Neneng!" Ucap Nana yang sama terkejutnya dengan Maya.

"Paan sih lo liat gw kayak liat uka-uka aja! Emang gw nyeremin apa?" Ucap Neneng atas respon teman-temannya.

"Luar biasa cantik Neng! Salut gw sama lo" sambung Nuri yang terkagum dengan penampilan Neneng.

Neneng adalah gadis Sunda asli Bogor. Ia memiliki wajah yang oval, kulit putih langsat, hidung mancung, dan dengan lesung pipit manisnya menambah kecantikan alami Neneng. Kata Nana sih mirip Cathy Sharon.

"Teruskan Neng, semoga istiqomah ya. Jangan lupa doain kita-kita juga biar bisa berhijab kayak lo" pinta Nuri yang diaminkan Nana dan Maya.

Di lapangan bawah tribun sudah nampak para pemain sedang bersiap untuk masuk ke area pertandingan. Tanpa sengaja mata Nana bertemu dengan sesosok mata elang dengan wajah rupawan yang ternyata menatap ke arahnya juga.

 Tanpa sengaja mata Nana bertemu dengan sesosok mata elang dengan wajah rupawan yang ternyata menatap ke arahnya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cih males banget" ucap Nana sambil mengalihkan pandangannya.

"Napa sih lo udah cah cih cah cih aja" tanya Neneng yang duduk di samping Nana.

"Malesin liat si Itu tuh" ucap Nana sambil menunjuk ke arah lapangan dengan bibirnya.

"Itu siapa?" tanya Neneng lagi.

"Si orang yang namanya sulit dihapal dan sulit diucapkan" jawa Nana atas pertanyaan gadis di sebelahnya.

"Huwahahahahah bilang aja si Tana. Lo segitu sebelnya cuma gara-gara omongan Zain kemarin?" tanya Neneng sambil mengedipkan matanya.

Coreana Agashi (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang