Christmas With Me

1.9K 127 14
                                    

Pemuda berwajah tampan bak pangeran itu tersenyum simpul kala melihat pemuda mungil yang berada tak jauh darinya. Ia melangkahkan kaki panjangnya untuk menghampiri sosok mungil itu dan memilih untuk memeluknya dari belakang.

Semula pemuda mungil itu terlonjak merasa terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh pemuda tampan itu, namun tak lama ia tersenyum saat menyadari bahwa sosok jangkung itu adalah sosok yang ia kenal dengan baik.

Keduanya kini tengah menatap buliran saju yang mulai menghiasi langit malam, membuat orang-orang yang berada di jalanan mengadahkan tangannya untuk menangkap buliran salju yang turun. Senyuman mereka merakah, sama seperti kedua orang yang saat ini tengah saling berpelukan dengan menatap salju-salju yang berjatuhan.

"Thank you for your hardwork today, baby." bisik pemuda tampan itu.

Pemuda bertubuh mungil itu tersenyum hingga matanya menyipit. Ia menganggukkan kepalanya dengan menatap sosok jangkung yang saat ini tengah memeluknya dengan begitu erat.

"Akhir-akhir ini begitu sangat dingin ya.." ucapnya dengan mengelus-elus punggung sempit si pemuda mungil.

"Kau benar Sehun, akhir-akhir ini memang sangat dingin." balasnya dengan menatap mata tajam itu.

Sehun, Oh Sehun pemuda berwajah tampan bak pangeran itu tersenyum kecil. Ia menyentuh hidung bangir sosok di hadapannya dengan pelan dan memberikan sebuah kecupan kecil di dahinya.

"It's winter after all, sayang." ia menjawab dengan kembali memeluk erat sosok mungil yang berada di pelukannya.

Tangan panjang Sehun bergerak ke atas dan ke bawah, berusaha mencoba untuk mengahangatkan sosok cantik yang begitu ia puja.

Melihat langit malam dengan salju yang mulai melebat, Sehun memutuskan untuk menggedong sosok cantik itu dengan ala bride style. Kaki panjangnya melangkah pada sebuah ruangan bernuasakan hitam yang terlihat begitu elegan.

Senyuman manis tercetak jelas di wajah keduanya.

Sebuah tatapan yang begitu memuja terlihat jelas di mata tajam Sehun kala ia mencoba untuk membaringkan si cantik kesayangannya itu di ranjang. Sehun ikut membaringkan tubuhnya di atas ranjang, ia pun memilih untuk mengambil selimut dan menyelimuti dirinya juga sosok cantik yang saat ini tengah berbaring di sisi kirinya.

"Kemarilah, dan buatlah dirimu hangat my kitten." ucap Sehun dengan memberikan sebelah tangannya untuk di gunakan sebagai bantal.

Merapihkan rambut panjang yang menutupi wajah cantik itu, Sehun kembali memberikan sebuah kecupan dan memilih untuk memeluknya dengan rasa yang begitu gemas.

"My kitten.. My baby.. My Ten.." gumam Sehun dengan mengelus lembut bahu sempit itu.

Ten Lee, sosok mungil berwajah cantik yang saat ini berada di pelukan Sehun terkekeh pelan kala mendengar ucapan yang keluar dari bibir Sehun. Ia balas mengelus punggung Sehun dan mengendus aroma maskulin dari tubuh Sehun.

"Sebentar lagi natal, apa ada yang kau inginkan, sayang?"

Sebuah gelengan Ten berikan. Ia menatap wajah Sehun yang saat ini juga tengah menatapnya dengan tatapan yang penuh cinta.

"Bersamamu sudah lebih dari cukup bagiku." ucap Ten pelan.

"Mhm.. Apapun itu untuk pujaan hatiku yang cantik."

"Aku itu tampan!"

"Kau cantik, cantik, cantik daaaan caaaaaaaannntikk sekali."

"Menyebalkan!"

"Aku tahu sayang, aku juga mencintaimu."

Mendengar ucapan Sehun membuat Ten mendecak dan mempoutkan bibirnya lucu. Ia memukul pelan dada bidang Sehun hingga membuat Sehun terkekeh pelan.

All X TENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang