SHE IS BACK

part 17

           . . . .Happy Reading. . . .

Setelah kejadian tauran tadi. Kini, Arabella sedang rebahan sambari menatap langit langit kamar. Alunan lagu boyband korea selatan itu berputar dengan syahdu mengisi keheningan ruangan itu
"Apa benar gue lupa ingatan? Tapi masa iya?" tanya Bella pada dirinya.

Begitu banyak pertanyaan yang menghantui otaknya, kejadian di atap gedung bersama pria misterius itu membuatnya semakin tak mengerti.

Ia bangkit dari tempat tidurnya menuju arah balkon. Menatap bintang yang berkelap kelip menerangi malam.

"Sebenarnya tujuan gue kembali itu apa? Kenapa gue jadi hilang arah gini." Bella terus bertanya pada dirinya, ia bingung harus bertanya kepada siapa. Yang dilakukan kini hanya melamun memikirkan kemana semua ingatannya. Lamunan Bella buyar ketika benda pipih dengan logo apel setengah gigit itu bergetar.

[Mr. J]
Tidak perlu memikirkan ingatanmu. Aku akan membantunya agar semua kembali. Dan,kamu mengerti tujuan mengapa kamu kembali.

Seolah tau apa yang ada di fikirannya dengan segera Bella mengetik balasan untuk pria itu.

Apa lo cenayang?

Balasan yang cukup aneh. Bukannya menyelesaikan masalah yang ada hanya akan mempersulit. Tidak mau berlarut akan pikirannya dengan segera Bella tidur. Karna Bella memiliki motto, "tidur memang bukan cara untuk menyelesaikan masalah, tapi tidur adalah cara untuk kau beristirahat dari masalah yang sedang kau hadapi."

***
Di markas black rose kini masih ramai. Mereka belum pulang karna mengobati luka lebam akibat kejadian tadi. Tidak hanya anggota black rose saja melainkan ada Leo dkk.

"Kenapa kalian bisa tauran kaya tadi?" tanya Revan, mulutnya sudah gatal ingin mendapat penjelasan.

"Iyah kenapa? Bukannya gank ini udah di bubarin?" imbuh Dion menatap horor kembaran Dio.

Hening, tak ada satupun yang menjawab pertanyaan mereka. Revan yang melihat tak ada respon pun kesal. "Jawab!"

"Sesusah apa jelasin ke kita? Kenapa kalian tauran. Dan, jelasin kalau gank ini belum bubar"

"Gank ini memang udah bubar sekitar 3tahun yang lalu," penjalasan singkat dari Alvin tak cukup membenarkan rasa penasaran Revan. Ia menatap tajam ke arah Dion meminta penjelasan yang lebih rinci.
Merasa ternotice Dion hanya mengangguk setuju dengan ucapan Alvin.

"Kalau benar emang udah bubar kenapa kalian bisa tauran?" tanya Nissa.

"Gue tadi di keroyok sama anak starlight dan mereka ngajak tauran," sahut Aldi. Memang benar tadi saat handak mengantar adiknya ke sekolah yang tidak sengaja memang berada di kawasan daerah stralight membuatnya harus menjadi bulan-bulanan anak starlight. Padahal walau gank black rose belum bubar mereka tidak pernah tauran sejak 3tahun yang lalu.

"Oke gue percaya, jadi apa kita masih jadi bagian dari anggota gank ini?" tanya Leo

"Gue rasa enggak, kalian fokus aja sekolah. Tapi, kalau ingin berkunjung ke markas silahkan tempat ini terbuka," ucap Alvin. Ia mengelap darah yang terus mengalir dari ujung bibirnya dengan tisu basah

"Kenapa? Apa ada hal yang lo sembunyiin dari kita?" tuduh Dion ia merasa di tolak kembali masuk gank ini.

"Kalian sudah kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus, lebih baik fokus belajar gue gak mau ganggu sekolah kalian itu aja." jelas Alvin memberi pengertian agar Dio tak salahpaham.