🌻Happy reading🌻
Sekarang Bella dan Dio sedang duduk di ruang tamu. Mengobati lebam akibat kejadian tadi.
"Ra,bantuin gue kek" pinta Dion
"Manja lo" cibir Bella,tetapi ia tetap membantu mengobati lebam di pipi Dio.
"Aws...pelan-pelan bego!" Ketus Dio karna Bella menekan kuat pipinya.
"Sorry refleks tadi"
"Refleks pala lo sakit nih"
"Ngelunjak lo yak!" Kesal Bella
"Lagian lo ngobatin gue gak ikhlas banget"
"Masih untung gue baik ngobatin lo"
"Heh ini juga karna lo coba aja gue gak jemput lo gabakal nih pipi gue bonyok begini"
"Ini juga salah lo bego! Ngapain coba lo sok-sok an milih jalan potong ha!"
"Yah mana gue" jawab Dio acuh.
Beginilah mereka kalau sudah duduk berdua selalu aja yang di perdebatkan. Setelah mengobati lebam di pipi dio mereka bergegas ke markas Black Rose Bella sudah menyiapkan makanan untuk anak-anak di markas.
"Udah buru jangan lelet lo!" Teriak Bella dari depan pintu membawa 2kantong plastik Besar berisi makanan.
"Sabar elah udah kaya emak-emak rempong lu" dumel Dio ia juga menenteng 2kanton plastik Besar.
"Ini kita mau naik motor?" tanya Dion
"Naik mobil gue aja, udah buruan pegel tangan gue nih"
"Oke otw" ucap Dion memasukkan 4kanton plastik besar itu ke dalam bagasi mobil Bella.
15menit kemudian.
Bella sudah berada di markas. Di dalam markas sudah berkumpul 50orang anggota, mereka yang jarang pulang ke rumah karna masalah keluarga atau emang gak nyaman di rumah sudah biasa tinggal di markas bahkan sampai menginap. Karna di markas di sediakam 5kamar yang bisa menampung 5 orang lebih.
"WOY GUE BAWAK MAKANAN NIH MAU KAGA?" teriak Dio saat sampai di ruang tengah markas.
Tak
"Brisik bego!" Ucap Bella menjitak pala Dion.
"WOAH ARA DATANG NIH WELCOME RA" sambut pemuda berambut keriting itu.
"Makasih Jo, tuh ambil makanan nya bawa ke dalam ada di bagasi mobil gue"
"Sipp, bantuin gue yo," ajak Jonatan pemuda berambut keriting itu.
"Hm" dehem Dio lalu pergi ke bagasi mobil Bella.
"Bang Alvin mana?" tanya Bella
"Belum datang Ra" jawab Ari
"Yaudah gue mau ke ruangan bang Alvin dulu" pamit Bella lalu memasuki ruangan Alvin. Ia duduk menunggu abang angkatnya sekaligus ketua geng Black Rose
"widih banyak makanan nih ye" ucap septi
"Makan aja gih, kalian semua juga makan udah ada jatah masing-masing tuh. " ucap Dion dan langsung di tanggapi oleh anak-anak Black Rose mereka mengambil makanan mereka dan duduk di lantai makan bersama.
Ini bukan pertama kalinya Bella memang sering membawakan mereka makanan. Semenjak di Amerika Bella juga tidak lupa menyuruh bi Inah pembantu rumahnya untuk mengirim mereka makanan. Karna Bella tau anggotanya jarang yang pulang ke rumah. Markas adalah rumah utama mereka karna mereka bisa berbagi kisah mulai dari kisah sekolah,percintaan maupun keluarga.
"Sorry gue telat" ucap seseorang.
"Eh boss, sans ae kali. Udah di tungguin Ara tuh" jawab salah satu dari mereka.
"Gue ke dalam dulu" pamitnya lalu masuk ke dalam ruangannya. Ketika membuka ruangannya ia melihat Bella yang sibuk mengotak-atik lapptop miliknya.
"Ngapain dek" ucap Alvin
"Eh kodok" lata Bella karna terkejud sejak kapan alvin masuk ruangannya.
"Elah kaget gitu muka lo"
"Ngangetin aja sih bang, kalau masuk tuh ucapin salam kek" kesal Bella
"Yeh maap. Lo ngapain sih?"
"Gue lagi cari informasi tentang sepupu gue" ucap Bella.
"Emang kenapa sepupu lo?"
"Dia baru datang ke indo dan gue tau dia ada maksud tertentu makanya balik ke indo" jelas Bella. Alvin hanya ber'oh'ria.
"Lo kok bau amis?" Tanya Bella
"Amis apaan sih gaje deh" elah Alvin
"Cih lo pikir gue gak tau siapa lo. Siapa yang lo bunuh bang?"
"Kepo lo kek dora"
"Gue gak kepo btw"
"Bodoamat yeh. Btw sepupu lo siapa sih dek gue kok gak tau?"
"Kepo lo kek dora" ucap Bella menirukan ucapan Alvin.
"Yeh plagiat" ucapnya sambil mengacak rambut Bella.
"Berantakan ihh," kesalnya. "udah mandi sana bang amis banget dah" usir Bella.
"Iye-iye" Alvin lalu masuk ke dalam kamar mandi yang memang sudah ada di ruangan itu. Bella yang sudah selesai dengan laptopnya pun keluar dari ruangan Alvin.
"Giman guys enak gak?" Tanya Bella ketika sampai di ruang tengah. Ia melihat para anggota makan dengan lahap.
"Enak dong apalagi sekarang lo udah balik Ra" jawab salah satu dari mereka. Bella hanya tersenyum ia duduk di sofa ruangan itu sambil memainkan handponenya.
Ting
[Unknown number]
Gue udah sampai indo dan besok kita bakal satu sekolah.
Siapa lo?
lihat besok aja ini suprise buat lo.
Udah gue mau tidur dulu bay."Ck, gajelas nih orang" kesal Bella lalu mematikan layar handponenya.
"Gue balik besok mau sekolah. Kalian semua juga pulang inget orang tua" pamit Bella.
"Mau gue anter gak Ra tadi kan kita bareng" ucap Dio
"Gue sendiri aja lo pulang nebeng yang lain aja ye"
"Yaudah deh, hati-hati Ra"
"Sip" setelah itu Bella pergi ke keluar dari markas.
Bella menaiki mobilnya menembus jalanan jakarta yang masih ramai padahal sudah jam 11 malam.
-
-
-
-
Hallo semunya apa kabar?
Jawab kek biar author senang😅Jangan lupa tinggalin jejak
Vote+follow akun author yah:)See you next chapter👉❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS BACK
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]💜 {slow update} "Dasar anak gak berguna,bodoh,pembunuh," umpat pria paruh baya tersebut pada seorang gadis mungil di hadapannya. "Ma--maaf, t..ta..pi bukan a-aku pelakunya," ucapnya gemetar. '"Jangan banyak alasan anak...