[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]💜
{slow update}
"Dasar anak gak berguna,bodoh,pembunuh," umpat pria paruh baya tersebut pada seorang gadis mungil di hadapannya.
"Ma--maaf, t..ta..pi bukan a-aku pelakunya," ucapnya gemetar.
'"Jangan banyak alasan anak...
Matahari pagi menyambut diri mu untuk mengawali hari. Tetaplah tersenyum apapun masalah mu jangan pernah mengeluh awali pagi yang indah dengan menyapa dunia.
"Selamat pagi dunia" sapa seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia bergegas memberesekan kamarnya lalu melaksanakan ritual mandi.
15menit berlalu.
"Bi, saya pergi dulu yah" pamit gadis itu pada wanita paruh baya yang bekerja di mansion miliknya.
"Non Bella kenapa gak pakai rok?" tanya wanita itu heran,pasalnya gadis itu tidak menggunakan rok sekolah melainkan menggunakan celana trening hitam bergaris putih.
"Kurang srekk aja pakai rok bik, gabisa di bawa lari-lari" jawab Bella santai.
"Emang non ke sekolah mau lari-lari?" tanyanya lagi.
"Ihh bukan gitu bik, maksud Bella itu kalau nanti Bella di kejar buaya kan bisa lari kenceng" jawabnya asal, membuat sang bibi geleng-geleng kepala.
"Non mah ada-ada aja, gak sarapan dulu non?"
"Gak deh bik mau langsung ke sekolah aja" ucapnya lalu mencium punggung tangan wanita itu.
"Hati-hati non" Bella hanya tersenyum lalu pergi menaiki motor trail miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jalanan yang ramai memicu terjadinya macet,Bella membelokkan motor nya untuk melewati jalan pintas daripada terkena macet mending jalan pintas. Tapi di perjalanan Bella di hadang oleh beberapa anak Starlight musuh bebuyutan Black Rose
"Turun lo!" perintah salah satu anggota Starlight yang berambut keriting.
"Minggir woy tar gue telat sekolah" teriak Bella tanpa menggubris perintah salah satu anggota starlight.
"Budek lo ya? Gue bilang turun!"
"Bikin telat aja lo!" dengus Bella turun dari motornya.Seorang wanita maju mendekati Bella.
"Arabella Smith" ucapnya menyebut nama lengkap Bella.Ia membuka masker hitam yang dikenakan.
Bella mendecih melihat siapa yang membuka masker "Mau apa lo?" sarkas Bella.
"Gue?" tanya sambil menunjuk dirinya.
"Hm, karna lo nanya apa mau gue jadi dengan terpaksa harus gue kasih tau"
"Bacot lo, tinggal bilang aja ribet" Ucap Bella yang mulai kesal karna wanita di depannya sangat menguji kesabaran.
"Santai aja gausah ngegas gitu. Mau gue cuma 1 kok lo kembali di asingkan" ucapnya sambil terkekeh.
Bugh
Bella menendang perut wanita itu hingga tersungkur kebelakang.
"Itu gak akan terjadi karna yang harusnya di asingkan itu lo bukan gue" Bella mendekati gadis itu menatapnya dengan sorot mata penuh kebencian.
