(BL Terjemahan) Reborn as a Good Child

49

Keterlibatan Dibatalkan

.
.
.

JingYuan tidak mengerti apa yang dimaksud XueQing. "Apa?" Dia bertanya. Dia mengangkat tangannya untuk menyentuh tempat yang dia buka. Bekas gigi, sedikit bengkak. Pasti nimba dari tadi malam saat YiHan begitu bersemangat sampai menggigitnya. Memikirkan tadi malam, tanpa disadari bibirnya membentuk senyuman aneh (manis?).

Saat melihat reaksi JingYuan, perasaan buruk dalam XueQing semakin kuat. Dia menatap JingYuan, menunggu jawabannya.

Dia kembali fokus. “XueQing, maafkan aku. Pertunangan kita akan dibatalkan, ”dia meminta maaf.

Hati XueQing mencelos. "Mengapa?" dia bertanya.

"Karena tadi malam, HanHan dan aku bersama," jawabnya dengan sungguh-sungguh.

“Bersama… artinya apa? Kalian berdua…"

“Seperti yang Anda lihat. Kami berhasil, ”jawab JingYuan dengan jujur.

XueQing berkedip. Tatapannya tertuju pada JingYuan. “Saat dia sadar?” dia mendorong.

JingYuan berhenti dan mengerutkan kening. "Dia mabuk," katanya ragu-ragu.

Tiba-tiba, XueQing teringat Dr Chen memberi tahu mereka bahwa mereka boleh memberi YiHan alkohol. Kemudian, dia ingat melihat Bibi Yang memindahkan beberapa botol ke kamarnya. Dia menggelengkan kepalanya karena putus asa. Dengan tingkat toleransi alkohol "mabuk dalam satu suntikan" adik laki-lakinya, dia tidak membutuhkan sebanyak itu. Jelas pikiran Bibi Yang bingung karena semua kekhawatiran itu.

Kemudian, situasi saat ini adalah: JingYuan membuat YiHan mabuk, mengambil keuntungan selama itu dan…

Memikirkan kemungkinan itu membuat darah XueQing mengalir deras ke kepalanya. Dia bahkan tidak berhenti untuk berpikir. Dia mengangkat telapak tangannya dan menampar JingYuan dengan keras.

“Beraninya kau mengkhianati kepercayaan kami padamu? Beraninya kau mengkhianati ketergantungan kakakku padamu? Saya tidak berpikir Anda adalah monster yang akan memanfaatkan orang lain ketika mereka dilumpuhkan! Dan Anda berani mengatakan Anda bersama? Apakah saudara laki-laki saya setuju? ” dia diinterogasi dengan gigi terkatup.

Tak heran jika ada bekas cakaran dan bekas gigitan di tubuh JingYuan. Itu pasti dari saat saudara laki-lakinya yang malang berjuang dan berjuang. Dan dimana dia saat itu? Dia seorang saudara perempuan yang gagal. Dia dan semua orang di rumah ini mengirim domba kecil yang bodoh itu langsung ke rahang serigala!

XueQing mengatupkan giginya begitu keras hingga gusinya akan berdarah. Tamparan itu tidak ditahan sama sekali. Sebuah sidik jari dengan cepat muncul di pipi JingYuan.

“Saya mencintainya dan dia menyukai saya. Apakah salah bagi kita untuk bersama? " dia bertanya dengan cemberut lagi.

Dia menyukaimu? XueQing tertawa kecil. “Kamu benar-benar tahu bagaimana mendandani dirimu dengan kemewahan dan glamour. Dia mabuk. Apa yang membuatmu berpikir dia menyukaimu? ”

JingYuan kembali tersenyum, sama misteriusnya dengan senyum Mona Lisa. Semburat rona merona di wajah tampannya. “Dia sendiri menciumku saat dia tahu itu aku. Saat kami… ahem, melakukannya, dia terus memanggil namaku. Menurutmu apa artinya itu?" Dia bertanya.

XueQing tercengang. Bagaimana ini bisa terjadi? Dia ingat dengan jelas pacar adik laki-lakinya dari beberapa bulan yang lalu. “Apakah kamu yakin itu bukan halusinasi?” katanya dengan suara terangkat. Apakah JingYuan berhalusinasi karena keputusasaan yang gila untuk YiHan?

"Tentu saja tidak," jawab JingYuan dengan tidak senang. “Namaku ada di bibirnya sepanjang waktu. Saya mendengarnya dengan keras dan jelas. Itu adalah kesepakatan di antara kami. Itu terjadi begitu saja karena kedua belah pihak menginginkannya. Jika dia tidak mau, saya tidak akan memaksanya. "

Pikiran XueQing yang menyala-nyala perlahan menjadi tenang. Iya. Jika JingYuan benar-benar monster yang menyamar, maka dia adalah aktor yang terlalu bagus untuk menyembunyikan kepribadiannya selama lebih dari sepuluh tahun seolah-olah mereka hanya sehari. Dari betapa pentingnya JingYuan memeluk adik laki-lakinya, tentu mustahil bagi JingYuan untuk memaksakan diri pada adik laki-lakinya. Lalu… apakah itu berarti HanHan menyukai JingYuan?

Catatan Penerjemah:

1. Sama misteriusnya dengan Mona Lisa: Mona Lisa tidak secara langsung dirujuk dalam teks aslinya. Frasa yang digunakan (迷 之 笑意) adalah "copy-paste" dari frasa (迷 之 微笑) yang digunakan dalam meme. Khususnya, ini digunakan untuk merujuk pada senyuman Mona Lisa.

2. Persetujuan: Karena pemerkosaan ada dalam cerita ini, sebaiknya kita juga membahas insiden antara JY dan YH ini di sini. Ini berada di bawah kategori yang disebut "persetujuan meragukan" (dub-con) di internet. Tidak seorang pun di media terbitan yang benar-benar menggunakan frasa ini.

Menurut Planned Parenthood (USA) , persetujuan seksual adalah:

Dapat dibalik setiap saat
Khusus tentang tindakan mana yang disetujui
Diberitahu di kedua ujungnya tentang apa yang akan terjadi
Diberikan secara bebas tanpa tekanan / inhibitor seperti obat-obatan atau alkohol
Namun, itu adalah cara buku teks untuk mendefinisikan sesuatu. Separuh dari hubungan seksual, di dalam atau di luar hubungan yang dilakukan, terjadi saat keracunan terlibat. Sebaliknya, ReachOut.com (Australia) memiliki daftar periksa yang lebih realistis dan sederhana:

Ini harus eksplisit. Hanya dengungan sederhana tidak akan berhasil.
Pikiran selalu bisa diubah.
Persetujuan sedang berlangsung. Selalu check-in atau bicarakan tentang itu.
Ada lampu kuning seperti "pelan pelan"
Alkohol / Narkoba memengaruhi persetujuan. Saat pihak lain terlalu mabuk / mabuk untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, mereka tidak dapat (memberikan informasi) persetujuan.
Definisi yang sama diberikan oleh Healthline yang memiliki artikel yang lebih mendalam .

Juga, Gairah = / = persetujuan .

Sekarang semua definisi telah ditunjukkan, saya akan mencoba menjelaskan mengapa situasi dengan JY dan YH ini harus dipandang sebagai dub-con daripada pemerkosaan / non-con.

Menurut definisi PP, YH seharusnya tidak boleh memberikan izin karena dia sedang mabuk. Tetapi definisi ReachOut / Healthline menyatakan bahwa persetujuan YH di sini secara teknis valid. YH mabuk, tapi (seperti yang JY nyatakan) dia tahu siapa itu, apa yang sedang terjadi dan dia mengatakan ya. Namun yang perlu diingat adalah POV. Kami menyaksikan seluruh pertemuan melalui POV JY. Itu berarti narasinya sedikit tidak bisa diandalkan. Apakah YH benar-benar memberikan persetujuan sepanjang jalan atau apakah JY hanya menafsirkan bahasa tubuh YH sesuka hatinya?

Kami tidak pernah benar-benar mendengar "ya" dari YH di seluruh bab di sekitarnya. Satu-satunya saat kami memiliki jawaban ya yang jelas adalah ketika YH mencium JY. Persetujuan untuk berciuman bukanlah persetujuan untuk seks yang sebenarnya. Dub-con pada dasarnya berarti pembaca tidak tahu apakah persetujuan itu berkelanjutan, akurat, eksplisit dan / atau sukarela. Adegan ini disajikan sebagai kesepakatan, tetapi jika dibongkar, bisa menjadi non-konsensual. Contoh dalam rentang ini mencakup adegan "pemerkosaan" non-rapey yang terlihat di film mesum, hubungan seksual yang sangat mabuk yang penuh gairah dan mungkin memiliki tekanan sosial / pribadi yang terlibat, pertemuan seksual yang mengejutkan seperti semi-somnofilia saat orang lain bangun dan dengan penuh semangat mengatakan ya di tengah jalan, pertemuan seksual di mana persetujuan tidak ada untuk pengenalan ketegaran "kejutan", dll.

Dengan semua itu, adegan dub-con umumnya dipandang sebagai pemerkosaan dalam kehidupan nyata, terutama selama hukuman / persidangan. Dub-con juga jarang diterapkan pada kehidupan nyata karena kehidupan nyata melibatkan pemikiran dua manusia pada saat itu. Jika situasi seperti itu pernah terjadi, angkat bicara. Menyampaikan. Kegagalan untuk melakukannya akan dengan tegas menempatkannya di bagian non-konsensual. Dub-con hanya dapat diterima secara moral sebagai makanan ternak novel roman.

3. Saya tidak akan memaksanya: Diulang untuk masalah tonal dari terjemahan literal. Ini diubah dari "Bagaimana saya bisa memaksanya?" Makna tersirat dari kalimat aslinya lebih dari "Bukan aku yang memaksa YH berhubungan seks jika dia tidak mau" daripada alasan pemerkosa sombong yang bisa dibaca sebagai "laki-laki tidak bisa diperkosa jika mereka terangsang ”. Karena ini halus, penulis tidak bermaksud apa-apa dengan itu, itu hanya norma sosial dan tidak ada yang akan dibahas nanti, kalimat "norma sosial" telah diubah menjadi kurang kontroversial dan lebih akurat untuk nada yang dicoba.