18.

15.9K 1.4K 32
                                    




"Tas siap, sepatu oke, jam tangan oke, rambut okay. Apalagi wajah gue, uh mantap," ucap Darel pada pantulan dirinya di cermin yang ada di walk in closet miliknya.

"BABY TURUN LAH KITA AKAN SARAPAN!" teriak mommy nya dari bawah.

"IYA MOM!" balas Darel yang juga berteriak.

"JANGAN BERTERIAK BABY ATAU TAK ADA SEKOLAH HARI INI!" ancam Alex yang juga berteriak. Darel hanya mendengus, kalo ga teriak suaranya ga kedengeran, kalo teriak dirinya tidak di per boleh kan serba salah lah dirinya ini pikir Darel.

Memang untuk hari ini keluarga William sangat sibuk. Dion berangkat ke Eropa untuk perjalanan bisnis, sedangkan Austin disibuk kan dengan tikus yang ada di perusahaan nya.

Alex juga aslinya sangat sibuk, banyak berkas penting yang harus dia selesaikan tapi urusan putranya jauh lebih penting.

Darel mulai sekolah hari ini setelah kemarin malam di perbolehkan oleh daddy nya. Dia bahkan sangat senang terbukti karna hari ini dirinya bangun lebih awal dan membangun kan daddy dan mommy nya.

Alex duduk di meja sarapan. Sedangkan Brianna dan para maid lainnya menyiapkan makanan, Brianna harus memastikan bekal yang sempurna untuk baby nya, dia tak akan memperbolehkan Darel untuk jajan di kantin sekolah.

Darel turun dengan wajah yang ceria dengan senyuman yang kentara. Brianna dan Alex yang melihatnya jadi silau.

"Morning mommy daddy," ucap Darel menghampiri Alex, mencium keningnya. Setelah itu menghampiri Brianna lalu mencium pipinya. Untuk hari ini dia jadi anak baik dulu.

Brianna mengusak rambut Darel gemas melihat tingkah bungsunya yang sedari tadi tak berhenti untuk tersenyum. "Bahagia sekali anak mommy ini."

"Ishh, ya ampun jangan di gituin dong mom, jadi rusak kan," kesal Darel sambil menghalangi tangan mommy nya merusak rambut yang sudah di tata rapi olehnya.

"Hentikan senyuman mu itu baby, dan mari kita sarapan," ucap Alex yang sudah tak sanggup melihat sinar yang keluar dari wajah Darel.

"Baik," balas Darel antusias, dan kembali ke meja makan.

"Nah, makanan datang!" ucap Brianna.

Mereka makan dengan khidmat, setelah selesai Darel merasa ada yang kurang , oh iya ke mana kedua kakaknya.

"Mommy, kakak ke mana?" tanya Darel.

"Oh, kakakmu sedang sibuk baby," balas Brianna. Darel yang mendengar jawaban mommy nya hanya ber 'oh' ria.

"Lalu siapa yang akan mengantar Darel?" tanya nya lagi.

"Kamu akan bersama daddy, baby." Bukan Brianna melainkan Alex yang menjawab.

"Okay, aku selesai. Kita berangkat daddy!" seru Darel begitu antusias. Dia sangat tidak sabar untuk bertemu teman sekolahnya. Bukan apa, dia hanya rindu menjahili mereka saja, tidak lebih.

"Okay okayy. Sayang, kami berangkat dulu, sekalian aku akan ke kantor. Banyak berkas yang harus ku tanda tangani," ucap Alex sambil mengecup sayang kening Brianna.

"Baiklah, dan untuk baby, ini bekalmu. Jangan sampai mommy dengar kamu jajan makanan di kantin," ucap Brianna memperingati Darel.

"Ay ay captain!" seru Darel antusias, sembari mengangkat tangannya untuk hormat pada Brianna. Wanita itu memekik gemas melihat tingkah bungsunya.

"Mobil sudah siap tuan," ucap Bima yang baru datang.

"Baiklah. Ayo berangkat baby," ujar Alex.

"Oke. Mom, aku berangkat dulu," ucap Darel dan mencium kembali kening dan pipi Brianna.

Darel ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang