Terima kasih bagi yang sudah vote dan komen.
Terima kasih sudah menyukai cerita ini.
Selamat membaca☺️
Tujuh tahun yang lalu...
"Mbak!! Ini nomor pesertanya jatuh," sahut Gilar saat mengambil pin bertuliskan angka 11.
Seorang wanita berparas cantik, putih mulus, tinggi semampai dengan hidung mancung dan mata berwarna hazel. Rambut terurai indah sebahu, berwarna coklat keemasan menoleh ke belakang.
"Is this ... " Gilar menjeda kalimat beberapa detik. Kagum dan terpana dengan kecantikan natural seorang Monalisa Cebulscka.
Cantik!
Kesan pertama Gilar. " ... yours?" Lanjutnya kemudian. Dia menggunakan bahasa Inggris karena ternyata yang dihadapinya adalah seorang bule cantik.
Lalu Mona pun meraba pinggangnya, dan ya... pin nomor peserta ajang modelling untuk iklan body lotion itu copot. Lalu ia pun menghampirinya.
"Astagfirulloh (menepuk jidat). Untung aja. Makasih banyak ya Mas," ujar Mona yang langsung mengejutkan lawan bicaranya.
"Orang sini? Kirain turis," ujar Gilar kaget.
"Iya Mas." Mona tersenyum manis. "Papa orang Belarus, Mama asli Bogor," lanjutnya memaklumi. Karena hal ini bukanlah kejadian pertama, maka tak heran banyak orang yang mengiranya bule nyasar. Padahal sejak SMP, dia sudah lama tinggal di Bogor.
Manis!
Kesan kedua Gilar pada gadis yang ditemuinya secara tak sengaja di Mall tersebut.
🌼🌼🌼
"Lut, udah dapet belum ceweknya?"
Gilar merasa frustasi lantaran lelah mencari calon istri bayaran. Ah tidak! Mau istri bayaran atau beneran tidak apa. Asalkan dia bisa terhindar dari perjodohan dan bisa bebas meraih mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer, My EX-Husband (Published)
Romance*Kamu bisa baca full ceritanya di Playstore atau Karya karsa. Harganya udah sama kok. Dan gak jauh beda, tapi kalo di Playstore masih promo ya! 😁💃🏻 Link ebook ada di profile. Untuk pemesanan cetak hubungi author di kontak profile ya😊 Jika biasan...