Chapter 4.

6 1 0
                                    

Entah mengapa, setelah kejadian saat melihat bintang jatuh membuat perasaannya pada Yeon Joo semakin dalam. Hingga suatu hari, ia sudah tidak dapat menahannya lagi dan bercerita kepada temannya,  Min Hyun.

Awalnya Min Hyun tidak percaya dan berpikir In Ho hanya main main saja. Tapi seiring berjalannya waktu, Min Hyun akhirnya percaya kalau temannya itu benar benar menyukai anak baru itu.

Saat ini In Ho sedang berada ditoserba dekat apartemennya. Hari ini ia sengaja tidak pulang bersama Yeon Joo karena ia ingin mendiskusikannya masalah yang dialaminya bersama Min Hyun. Ia dan Min Hyun selesai membayar minuman mereka dan duduk disamping pintu kaca.

Sambil menemani Min Hyun makan, In Ho pun memulai ceritanya. Bagaimana pertemuannya dengan Yeon Ju saat dikereta, hingga perasaannya saat ini dengan gadis itu  Mendengar cara bagaimana kedua temannya itu bertemu, Min Hyun tersedak minuman soda yang sedang diminumnya.

"Jinjja? Daebak. Ya, Park In Ho tunggu apalagi,kau hanya tinggal menyatakan perasaanmu saja."

In Ho tesenyum malu kepada Min Hyun.

"Jangan jangan-"

In Ho mengangguk malu. Ternyata apa yang dipikirkan oleh Min Hyun benar. Detik berikutnya Min Hyun tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.

"Ya, Park In Ho. Kau sungguh takut?"

"Ne."

Sekali lagi, Min Hyun tertawa terbahak bahak.Tidak ia sangka sama sekali seorang Park In Ho bisa juga takut dengan perempuan. In Ho yang melihat Min Hyun tertawa pun mendengus kesal. 'Tertawa saja sepuasmu.' Menyadari In Ho yang mulai kesal, ia pun menghentikan tawanya dan mulai memberi In Ho beberapa nasehat.

"Sebaiknya kau cepat menyatakan perasaanmu pada Yeon Joo sebelum kau keduluan oleh Jae Han."

Begitu mendengar nama Jae Han disebut,  hati In Ho terasa tidak tenang. 'Aniya... Jae Han tidak boleh menyukai Yeon Joo.' Min Hyun pun mendekatkan dirinya pada In Ho.

"Aku dengar Jae Han juga menyukai Yeon Joo, lho?! Kau tidak cemburu?"

Perkataan Min Hyun barusan membuat In Ho marah karena Jae Han menyukai Yeon Joo,  tepat seperti dugaannya. Tangan In Ho yang sedang memegang botol soda terkepal kuat akibat menahan marahnya.

"Ya, aku dengar kita akan pergi ke luar kota."

In Ho menatap Min Hyun penuh harapan.

"Bagaimana kalau kau memyatakan isi hatimu pada hari itu."

Sebuah ide pun muncul dipikiran In Ho. 'Aku rasa, ide ini tidak buruk.'

***

Hari ini mereka akan mengadakan karyawisata ke pantai. Selama itu juga In Ho dan Min Hyun mempersiapkan diri untuk menembak Yeon Joo.

Pada saat kurang 3 hari mereka akan pergi karyawisata, tiba tiba saja Yeon Joo tidak masuk sekolah. In Ho sempat berkecil hati.  Untunglah, ada sahabatnya Min Hyun yang terus memberikan dukungan dan selalu menyemangatinya. 

To Be Yours. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang