Chapter 3.

10 1 0
                                    

Park In Ho dan Kang Jae Han sedang menuruni tangga dan menuju ke lantai dasar. Dengan posisi In Ho menarik Jae Han, mereka berjalan menuju taman belakang sekolah. Sesampainya di taman belakang,  In Ho langsung menghempaskan Jae Han ke dinding hingga menghasilkan suara debuman.

Setelah itu sebuah tinju dari In Ho melayang dan menuju wajah Jae Han. Untuk menghindarinya buru buru ia menutup matanya untuk bersiap siap akan rasa sakit yang mungkin sebentar lagi akan ia terima.

Sekali lagi suara debuman yang cukup keras terdengar di telinga Jae Han. Pelan pelan ia membuka mata dan menatap kearah tembok di belakangnya. Ternyata In Ho tidak memukulnya melainkan tembok yang menjadi tempat sandarannya.

"W-waeyo (k-kenapa) In Ho ya (panggilan kepada teman atau kerabat yang sudah akrab) ?"

"Wae (Kenapa), kau bilang?"

Sebelah tangan In Ho melayang kearah wajah Jae Han. Tapi, kali ini ia tinjunya benar benar mengenai wajah Jae Han. Membuat Jae Han terpelanting ke tanah. In Ho berjongkok untuk mensejajarkan tinggi mereka lalu berbisik.

"Jangan kau ganggu Yeon Joo. Dia itu milikku. Atau kau ingin aku sebarkan foto itu?" In Ho tersenyum licik setelah menyelesaikan perkataannya.

Foto itu, fotonya yang diam diam merokok saat sedang stres akibat ia sering dibully oleh teman temannya karena penampilannya yang ketinggalan zaman. Waktu itu ia sangat stres hingga akhirnya ia merokok. Ia sama sekali tidak menyangka kalau In Ho memotretnya dan masih menyimpan foto itu. 'Aish.'

Dengan merangkak, Jae Han mendekati kaki In Ho dan berlutut memohon pada In Ho agar tidak menyebar luaskan foto itu. Jae Han takut ketika Eomma(Ibu)nya melihat itu akan membuatnya terkena serangan jantung.

"Mianhae In Ho ya, aku berjanji akan menjauhi Yeon Joo."

In Ho tersenyum puas dan membantu Jae Han berdiri. Dibawanya Jae Han ke ruang kesehatan untuk mengobati luka kecil disudut bibir akibat tinju yang ia dapatkan dari In Ho.

***

Saat jam istirahat makan siang,  In Ho dan Jae Han kembali ke dalam kelas. Wajah tampan milik Jae Han lerlihat sedikit membiru dan membuat semua orang dalam kelas heran dan bertanya tanya. Yeon Joo yang melihat itu pun merasa cemas pada Jae Han.
In Ho yang sedang berjalan bersama Jae Han merasa Yeon Joo sedang mencemaskan dirinya. Jadi ia pun segera berpura pura mengangkat tanggannya dan menaruhnya dipudak Jae Han.

"Aigoo (Astaga) Jae Han-a(panggilan akrab, sama seperti ya), sebaiknya kau beristirahat saja dibawah."

To Be Yours. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang