"Baki Baki ni ore, Nani wo? Kokorowo da yo~ Konagona ni kudake, Nani wo? Seishinwo da yo~" Tendou Satori bersenandu pelan setelah keluar dari kamar mandi. Menggerak-gerakkan handuk yang ada di lehernya ke kanan dan kiri.
Rasanya sungguh menyenangkan bisa mandi berjam-jam setelah latihan voli yang cukup melelahkan. Itu bukan masalah. Karena teman sekamar di asramanya itu—Ushijima Wakatoshi—selalu meluangkan waktunya untuk latihan individu bersama Shirabu si setter. Jadi, ruangan ini bebas dikusai olehnya.
"Ahhh, makan cemilan sebelum tidur, ah~" Tendou berjalan menuju dapur, mencari-cari sesuatu di dalam kulkas.
Blam.
Suara pintu apartemen yang dibuka dan ditutup membuatnya menoleh. Mendapati si Ace Shiratorizawa itu melepas sepatunya asal dan langsung berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.
Whoa, itu aneh sekali.
♤
Yang makin membuat aneh lagi, Ushijima langsung masuk ke dalam gundukan selimutnya setelah mandi. Tendou yang duduk di dekat meja tatami mengintip lelaki itu dari balik komiknya, mengangkat alisnya.
"Wakatoshi-kun~" dan akhirnya, ia mencoba memanggil.
"Hmm..." lelaki itu masih merespons di balik selimutnya.
"Tumben sekali kau tidak mengerjakan tugas untuk besok, huh?" Tendou akhirnya menanyakan apa yang mengganjal baginya. Wakatoshi Ushijima memang tidak biasanya mandi dan langsung mengambil posisi tidur begitu saja tanpa menyentuh tugas-tugas sekolahnya.
"Badanku... terasa berat," Ushijima menggerutu pelan. Ia menurunkan selimutnya, menatap teman sekamarnya dengan mata sayunya, "Kepalaku juga pusing... kupikir, aku harus tidur sebentar baru menugas..."
Oh.
Si guess monster itu bukan hanya menebak—tetapi hanya dengan melihat, ia sudah mengerti. Tendou meletakkan komiknya, berjalan mendekat ke kasur Ushijima.
Mata sayu, hidung merah, muka merona, napas agak terengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tendou langsung menyibak poni Ushijima, meletakkan tangannya di dahinya. Matanya langsung melebar kulitnya merasakan rasa panas yang begitu luar biasa.
"WAKATOSHI-KUN, KAU DEMAMMM!"
♤
"Latihan sampai malam dengan Shirabu-kun, sih~ Iya, aku tahu kau suka voli dan penuh semangat. Tetapi, lihatlah kalau kau de~mam begini~!" Tendou mencubit pipi yang sedang demam dengan gemas, memasang senyum lebar-tetapi-galak di mukanya.
