Grim Reaper [Seo Changbin ft. Stray Kids] ✔

Chapter 3 [Thanks]

Jam baru saja menunjukkan pukul 6:30 am KST. Namun, remaja bermarga Seo itu sudah datang ke sekolah.

Tak lama setelah Changbin datang, Geng Hwang pun datang juga. Changbin berusaha mati matian untuk bersembunyi dari geng tersebut. Namun, apapun yang Changbin lakukan, tidak ada yang dapat menghindarkannya dari geng tersebut. Fyi: Geng Hwang terdiri dari 10 orang yang rata rata memiliki penglihatan yang tajam. Jadi, apapun yang kalian lakukan, pasti ujung ujungnya, salah seorang dari mereka akan tetap mengetahui keberadaan kalian.

"Hyunjin" Panggil seseorang sambil menepuk pundak ketua geng tersebut.

"Ya, ada apa, Jeno?" Tanya sang ketua.

"Itu bukannya Seo Changbin, ya?" Tanya Jeno sambil menunjuk pilar yang digunakan Changbin untuk bersembunyi.

Hyunjin menyipitkan matanya sejenak, lalu tersenyum licik. "Benar... Itu dia."

"Sepertinya, kita akan mendapatkan tambahan uang jajan." Sahut Choi Soobin.

"Itu benar." Jawab Hyunjin sambil menatap anggota geng-nya satu per satu. "Kalian tahu, kan apa yang harus kalian lakukan?" Tanyanya.

Semua anggota pun mengangguk. Mereka langsung bersiap untuk menjalankan aksi. Namun, tiba tiba saja...

"Tunggu sebentar... Dimana Seo Changbin?" Tanya Choi Yeonjun kepada yang teman temannya.

"Lho, kok ngilang?" Tanya Soobin yang sama bingungnya dengan Yeonjun.

"Sepertinya, ada yang berusaha melindungi dia." Ucap Hyunjin.

"Tapi, siapa?" Kini, giliran Na Jaemin yang bertanya.

"Lee Felix." Jawab Hyunjin sambil menatap kelas 11-3, kelas Felix, dengan tajam.

Semuanya langsung tertunduk lesu, kecuali Jeno. Raut wajahnya terlihat sangat kaget. Dia tidak menyangka, bahwa adik angkatnya lah yang membuat mereka tidak mendapatkan jatah uang tambahan.

"Dasar, pahlawan kesiangan." Gumam Jeno.

~Grim Reaper~

"Huff.... Untung saja, mereka tidak melihat kita." Ucap salah seorang di antara dua orang remaja yang sedang bersembunyi di kelas 11-3.

"Ga-gamsahabnida..." Ucap remaja yang lebih pendek.

"Aniya. Jangan berterima kasih kepadaku! Aku tidak ada niat untuk membantumu. Itu semua terjadi secara spontan." Elak remaja yang satunya lagi.

"Tetap saja. Gomawo."

"Aish... Kenapa berterima kasih terus menerus?"

Remaja yang tadi tolong, hanya bisa tersenyum tipis.

"Kenapa kamu ingin menolongku?" Tanya yang lebih tua.

"Sudah kubilang. Itu semua terjadi secara spontan. Aku sendiri juga tidak tahu, kenapa aku mau menolongmu." Jawab yang lebih muda berbohong.

Sedetik kemudian, suasana pun berubah menjadi hening. Baik Felix maupun Changbin, tidak ada yang mau membuka mulut untuk melontarkan beberapa kata.

"Lee Felix...." Panggil Changbin memecahkan keheningan yang melanda di tempat tersebut.

"Ne?"

"Apakah keadaan diluar sana sudah aman?" Tanya remaja yang bermarga "Seo" itu.

Felix memandangi keadaan luar ruangan tersebut. Sudah sangat ramai diluar sana dan tidak ada tanda tanda keberadaan Geng Hwang.