Chapter 1 [The Beginning]

204 15 0
                                    

Tap tap tap tap

Langkah kaki seseorang terdengar menggema di koridor sekolah. Terlihat seorang remaja sedang berlari ke sembarang arah. Sesekali, remaja tersebut menoleh ke arah jam tangannya untuk memastikan jam berapa sekarang ini.

"Jam 4 pm kst."

Remaja tersebut berusaha mempercepat langkah kakinya yang semakin lama, semakin pelan. Remaja yang ber name tag "Seo Changbin" itu menoleh ke arah belakangnya, mencari segerombolan remaja brandalan yang berusaha merampas tas selempang miliknya.

Seo Changbin pun bernapas lega saat mengetahui, bahwa segerombolan orang orang tersebut sudah tidak nampak lagi batang hidungnya. Namun, sayangnya, kelegaan tersebut tidak bertahan lama. Ternyata, gerombolan brandalan tersebut memotong jalan dengan menggunakan jalan pintas. Kini, mereka semua berdiri membelakangi Changbin yang sedang mengawasi keadaan belakangnya.

"Seo Changbin!"

Deg...

Changbin menolehkan kepalanya dengan ragu ragu. Tak lama kemudian, pandangannya pun beradu dengan pandangan sang ketua kelompok tersebut. Dengan segera, Changbin pun menundukkan wajahnya takut.

"Serahkan semua harta yang kamu bawa sekarang ini!" Perintah si ketua kelompok yang bermarga "Hwang" itu.

"Ma-maaf, tuan Hwang... Aku tidak punya harta apapun yang sekarang ini sedang aku bawa." Jawab Changbin dengan raut wajah takut.

Remaja yang berada di depannya berdecih, dan kembali menatap Changbin dengan tajam. "Aku tahu kamu berbohong, Seo Changbin."

Wajah Changbin pun berubah menjadi pucat tidak keruan. Ia berusaha untuk kabur dari sana. Namun, naas... Pasukan Hwang telah mengepungnya. Tak ada jalan untuk kabur baginya.

"Mau kabur kemana, Seo Changbin?" Tanya remaja ber name tag "Hwang Hyunjin" sambil menunjukkan senyuman yang menyeramkan.

Remaja bernama Changbin itu hanya berdiri mematung di depan sang ketua kelompok tersebut dengan wajah ketakutan.

Telinga Changbin menangkap suara langkah kaki yang semakin lama, semakin mendekat. Dapat dipastikan bahwa itu adalah suara langkah kaki milik remaja bermarga Hwang.

"Lee Jeno!" Panggil Hyunjin. Remaja yang ber name tag "Lee Jeno" langsung berjalan mendekati Hyunjin.

"Ada apa, tuan Hwang?" Tanya Jeno.

Hyunjin tersenyum licik, lalu menjawab. "Rampas tas miliknya."

Dengan segera, Jeno mendekati Changbin dan menarik tas selempang milik remaja tersebut secara paksa. Changbin masih bersikeras untuk mempertahankan tas selempang tersebut. Namun, kekuatannya dengan kekuatan Jeno berbanding jauh. Ia pun hanya pasrah saat melihat tas selempangnya sudah berada di tangan remaja bermarga "Lee" itu.

"Bagus." Kata Hyunjin sambil bertepuk tangan ria. Sedetik kemudian, tas tersebut telah beralih ke tangannya.

Tanpa berpikir panjang, Hyunjin segera mengobrak abrik seisi tas tersebut, dan membuat isi tas tersebut berceceran dimana mana. Setelah ia menemukan apa yang ia inginkan, Hyunjin membuang tas yang sudah tak berbentuk itu di depan Changbin dan pergi begitu saja, meninggalkan Changbin yang masih mematung di tempat tersebut.

Kini, di tempat tersebut hanya tersisa Changbin yang sedang memandangi tas selempang miliknya dengan tatapan sendu. Ia pun berjongkok dan memungut tasnya yang sudah tak berbentuk tas lagi. Dalam hatinya, ia sudah mengucapkan berbagai sumpah serapah yang ia tujukan kepada remaja bermarga Hwang itu.

Remaja bermarga Seo itu berjalan gontai menuju halte yang terletak tak jauh dari sekolahnya.

"Bagaimana aku akan membayar tagihan bus?" Keluh Changbin sambil berusaha mencari sesuatu yang dapat ia gunakan untuk membayar tagihan bus.

Changbin menghela napas pelan. Sudah tak ada lagi barang yang tersisa di dalam tas selempangnya itu. Mau tidak mau, ia harus pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Dengan berat hati, Changbin pun melangkah meninggalkan halte tersebut, dan berjalan menuju rumahnya.

Baru beberapa langkah Changbin berjalan, tiba tiba saja seseorang menepuk pundaknya pelan. Dengan segera, Changbin pun menoleh ke arah belakangnya. Ia mendapati seseorang yang lebih tinggi 4 cm daripadanya.

"Mau aku bayarkan?" Tanya remaja tersebut.

Changbin tersenyum tipis, dan melirik ke arah name tag remaja tersebut. "Lee Felix"

"Umm.. Tidak perlu. Aku berjalan saja." Tolaknya.

"Tidak apa apa. Aku ikhlas kok." Bujuk remaja yang bernama Lee Felix itu.

"Ah... Aku tidak ingin merepotkanmu."

"Tidak. Tidak merepotkan sama sekali." Bantah remaja tersebut sambil menarik tangan Changbin. Changbin hanya pasrah saat tangannya ditarik oleh remaja tersebut.

Setelah membayar tagihan bus, kedua remaja tersebut mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka duduki.

"Kamu dipalak oleh pasukan aneh itu?" Tanya remaja bermarga Lee itu.

Changbin tak menjawab, ia hanya mengangguk pelan.

"Dasar, Hyunjin. Bisa bisanya kamu memalak kakak kelasmu sendiri." Gumam Felix.

Ternyata, gumaman Felix terdengar oleh telinga Changbin. Seketika itu, Changbin menoleh ke arah Felix.

"Jadi, Hwang Hyunjin itu.... adik kelasku?" Tanya Changbin tak percaya. Bisa bisanya, ia dipalak oleh adik kelasnya sendiri.

Remaja yang bernama Felix itu menoleh, dan mengangguk. "Iya. Hwang Hyunjin itu adik kelasmu, Hyung." Jawabnya.

"Lalu, bagaimana denganmu?"

Lee Felix tersenyum tipis. "Iya, aku juga merupakan adik kelasmu."

Changbin kini terdiam dan merutuki dirinya yang terlalu lemah. Saking lemahnya, bahkan ia kalah dengan adik kelasnya sendiri.

Suasana pun berubah menjadi hening. Baik Changbin maupun Felix, tidak ada yang berani melontarkan satu kalimat untuk mencairkan suasana tersebut. Mereka berdua asyik di dunianya masing masing.

"Hyung, jangan salahkan dirimu sendiri. Kamu tidak lemah."

Changbin langsung menoleh ke arah Felix, namun ia tidak menemukan Felix disampingnya. Ternyata, Felix sudah turun dari bus, meninggalkan Changbin sendirian.

Dengan tergesa gesa, Changbin pun berlari keluar dari bus untuk berterima kasih kepada adik kelasnya yang baik hati itu. Tetapi, ia tidak menemukan keberadaan remaja berdarah Australia itu.

"Kemana dia pergi?" Tanya Changbin bermonolog.

~Grim Reaper~

Say "Hello" to...

Seo Changbin -Stray Kids

Hwang Hyunjin -Stray Kids

Lee Felix -Stray Kids

Lee Jeno -NCT Dream

Mini Dictionary (Kamus Mini)

-KST (Korean Standard Time) = Waktu Standar Korea

-Hyung (형) = Panggilan dari adik laki laki untuk kakak laki laki

Halo!!
Ada kritik dan saran untuk work yang satu ini?

Terima kasih..

Grim Reaper [Seo Changbin ft. Stray Kids] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang