After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)

13. Kamulah yang Memberitahu

🌧️AFTER RAIN🌧️
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 13 : Kamulah yang Memberitahu

.

.

.

Hari ini Heeseung sudah berjanji akan membuat makan siang untuk Jungwon. Tapi pagi harinya dia harus ke restoran dulu, semalam bosnya berkata dia dan beberapa chef disini akan di sewa untuk private dinner. Ini pengalaman pertama Heeseung dan tak menyangka dia akan dipilih ikut serta. Karena itu dia datang untuk meeting dan keputusannya dia akan berlatih sepulang jam kerja.

Pukul 10 dia keluar dari area restoran, dia bergerak cepat mengejar waktu untuk memasak di rumah dan membawanya ke sekolah Jungwon. Namun rintik hujan mulai terasa saat diperjalannan dia ke halte. Heeseung tidak membawa payung, tapi untung jaketnya ada topinya dan dia berjalan menunduk agar tidak mengenai matanya.

"Aaaaa!!"

Sontak langkah Heeseung terhenti dan menoleh ke seberang jalan, ke sumber suara teriakan wanita.

Heeseung terdiam menatap anak kecil yang berdiri tak jauh dari wanita yang kembali berteriak lalu berjongkok menutup kedua telinganya. Wajah anak kecil yang sangat familiar itu terlihat kebingungan dan takut dengan tatapan orang-orang.

"Jungwon?" Heeseung berbalik, dia menuju penyeberangan dan untungnya sedang lampu merah, jadi dia bisa langsung menahan bocah laki-laki yang hendak menyebrang.

Bocah laki-laki dengan mata bulat dan indah itu menatap wajah Heeseung dengan kaget. Heeseung masih belum sadar dengan apa yang dia lihat, dia terus berpikir Jungwon karena anak kecil ini mirip sekali dengan adiknya.

Saat rintik hujan semakim deras, wanita dipinggir jalam itu terus berteriak.

"Pergi! Aaa!!" Heeseung menoleh-noleh, tidak ada satu orangpun yang perduli.

Heeseung berdiri, dia juga membawa anak kecil itu dibelakangnya menggandeng kembali pada wanita yang tadinya bersama anak ini.

"Permisi...—"

"Kembalikan anakku! Pergi!!" Belum sempat Heeseung menyentuhnya, teriakan itu membuat dia mengurungkan niat untuk mendekat. Tapi saat dia menoleh pada anak kecil di belakangnya, anak itu menggeleng pelan.

"Nyonya!!!" Mendengar teriakam dua orsng dari arah seberang, anak laki-laki digandengan Heeseung sedikit bergerak lalu menunjuk ke arah dua orang perawat yang berlari ke arah mereka.

Mereka langsung membuka payung untuk wanita yang berjongkok sambil menangis dan berteriak.

"Dimana anakku?!!" Saat wanita itu berdiri dia langsung berteriak demikian, Heeseung perlahan membawa bocah lucu yang bersembunyi dibelakang kakinya ke pada wanita itu.

Tapi wanita itu tidak melirik, perawatnyapun masih sibuk memakaikan jaket dan mengelap wajah cantik dengan tatapan kosong.

"Aaa!!! Aku meninggalkan anakku!" Wanita itu kembali menangis dan saat itu Heeseung merasa ada yang mengenggam tanganya dengan erat

"Tuan, terima kasih sudah menyelamatkan Nyonya dan Tuan muda kami." Ucap salah satu perawat, sedangkan yang satunya memeluk wanita cantik itu sambil memayunginya.

"Ah tidak apa-apa. Aku hanya menahan saat dia ingin menyebrang tadi." Heeseung menjawab sambil menoleh ke bawah, melihat anak setinggi lututnya ini memeluk kakinya.

"Tuan muda Haewon, ayo kita kembali."

Haewon?

Heeseung berkedip cepat dan segera mengingat nama adik Jungwon yang saat itu pernah diberitahu.