7. Dulu dan Sekarang

1.5K 239 43
                                    

🌧️AFTER RAIN🌧
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 7 : Dulu dan Sekarang

.

.

.

Jungwon melangkah dengan senang hati sambil membawa kantung belanja menuju tempat tinggal Heeseung. Sang kakak selalu merangkulnya sepanjang perjalanan sampai dia membukakan pintu untuk Jungwon masuk pertama kalinya.

Tentu Jungwon senang sekali mengetahui tempat tinggal Heeseung saat ini. Walau tidak seluas kamarnya, tapi ini rapi dan tidak terihat membosankan. Jungwon langsung duduk di kursi meja makan kecil dan memandangi sekeliling. Dari dulu Heeseung memang rajin tapi untuk membereskan kasurnya sendiri itu sangat jarang, berbeda dengan sekarang, segala sudut terlihat rapi.

"Karena Jungwon akan kesini, hyung membereskan semuanya," ucap Heeseung sedikit cengegesan dan Jungwon ikut tertawa.

Tapi walaupun sudah rapi, mata Jungwon mendapati buku tulis yang tak asing untuknya. Di meja dekat kasur Heeseung ada buku dengan logo sekolahnya. Melihat ke arah maat Jungwon memandang, sang kakak langsung menyadarinya. Heeseung mengambil buku itu dan memberikannya pada Jungwon.

"Ini buku matematika Sunwoo, kemarin dia belajar disini dengan temannya Sunghoon. Bisa kau berikan padanya? Hari ini dan besok dia libur, aku takut dia lupa dan membutuhkannya."

Dengan berat hati Jungwon mengangguk pelan dan menerimanya, dia tidak tahu seberapa dekat kakaknya dengan Sunwoo sampai mereka bisa main dan belajar disini. Jungwon juga baru sadar ucapan Heeseung tadi pagi saat video call dengannya, itu berarti Sunwoo masih dekat dengan Heeseung, dia tidak mendengarkan Jungwon.

"Hyung mengenal dekat Sunwoo?"  Heeseung langsung berkedip, upaya menahan semua yang dia ketahui agar Jungwon tetap nyaman dengannya. Padahal dia tahu pertayaan Jungwon tidak bermaksud baik.

"Eum. Sunwoo dan  Sunghoon teman dekatku."

"Apa Sunwoo baik pada hyung?"

Heeseung mengangguk cepat, dia merespon jujur dan untuk Jungwon ketahui juga kalau Sunwoo sangatlah baik pada semua orang. "Sunwoo baik pada siapapun, dia mengerjakan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya dengan hati, dia tidak mudah menaruh benci pada seseorang dan tidak menyimpan dendam pada siapapun."

"...." Jungwon masih menatap Heeseung dalam diam, menyakiti dirinya sendiri yang tidak suka dalam keadaan ini.

"Hyung seperti bercermin saat melihat Sunwoo, dia sangat menyayangi ibu dan adiknya. Tapi dia lebih hebat dari hyung, dia bekerja sambil menyelesaikan sekolahnya, nilainya juga tidak terlalu buruk seperti hyung dulu hehe..."

Jungwon tidak akan memotong ucapan Heeseung, tapi dia tidak berpikir kakaknya akan semangat seperti ini menceritakan tentang Sunwoo.

Baru beberapa hari sejak pertemuan pertama mereka, Jungwon merasa ada gejolak yang membuatnya takut posisinya akan tergantikan. Dia berpikir kenapa Heeseung sebaik itu pada Sunwoo, sekalipun ada Sunghoon juga tetap saja Jungwon tidak suka. Jungwon baru merasa kesal dan marah mengingat Sunwoo memiliki nomor Heeseung dan bebas menghubungi kakaknya.

"Jungwon-ie mau bantu hyung memasak atau duduk saja? Hyung punya biskuit dan susu pisang untuk dimakan sambil menunggu, mau?" Heeseung bertanya sambil mengambil kaleng biskut di sebelah kulkas dan mengambil susu pisang.

Namun ketika berbalik Heeseung cukup terkejut melihat wajah pundung adiknya di meja makan kecil disana. Pikir Heeseung, pasti Jungwon lelah belajar jadi dia membuka susu pisang dan kaleng biskuit untuknya.

After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang