16. Marah dan Kecewa

1.3K 201 97
                                    

🌧️AFTER RAIN🌧
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 16 : Marah dan Kecewa

.

.

.

Heeseung menatap Sunghoon dan Sunwoo yang makan dengan lahap. Ini sudah dua hari Heeseung selalu mentraktir mereka sepulang kerja. Sebelumnya Heeseung sudah minta maaf pada Sunwoo atas perlakuan adiknya, walau Sunwoo tidak mempermasalahkannya lagi tapi tetap saja Heeseung masih merasa tidak enak. Apa lagi dia merahasiakan ini dari Sunghoon, tidak mau masalah semakin besar dan Sunghoon balas memukul Jungwon.

Sudah 3 hari juga Heeseung tidak bisa menghubungi Jungwon. Saat dia menelepon Riki, dia bilang teman-temannya menjauhinya dan Jungwon tidak mau bicara dengannya bahkan saat diberitahu Heeseung yang telepon juga Jungwon hanya diam saja. Lalu kalau Junghwan dan Doyoung mereka sudah memblokir nomor Heeseung sehingga tidak bisa menghubungi lagi.

Dia berpikir ini setiap hari, sama sekali tidak bisa membenarkan perlakuan dan pemikiran Jungwon. Dia ingin bertemu dan berbicara pada Jungwon. Mungkin habis jadwal private dinner nanti dia akan berusaha sebisa mungkin agar bertemu dengan Jungwon.

"Oh iya hyung... Nayoung sudah kembali ke Busan dan dia... Minta nomor-mu," ucap Sunghoon.

"Dia menyukaiku?" Semenjak dia menyadari perasaannya pada Jungwon, dia kini sedikit peka dengan apa yang terjadi.

Sunghoon mengangguk pelan menjawab pertanyaan itu.

"Tapi aku tidak menyukainya," jawab Heeseung sementara Sunwoo hanya terdiam sambil makan karena tidak mengerti apa-apa.

"Aku juga sudah bilang begitu, karena aku sadar hyung menyukai Jungwon. Tapi dia keras kepala." Sunghoon berkata jujur, dia tadinya tidak mau memberikan kontak Heeseung tapi Nayoung terus memburunya.

"Kalau begitu kasih saja, yang penting kau sudah pernah bilang aku tidak menyukainya lebih." Heeseung tidak menutup diri untuk orang yang ingin mengenalnya. Tapi asalkan orang itu tahu kalau Heeseung tidak memberi harapan.

"Tapi Jungwon mudah cemburu. Hati-hati hyung..." Sunwoo mengingat kejadian yang dia alami. Sampai dikira dia menyukai Heeseung.

"Ah anak itu. Seusianya pasti masih berpikiran seperti itu, kenapa juga hyung menyukai anak yang masih labil?" Keluh Sunghoon, masih ada rasa tidak suka walau Heeseung sudah mengaku menyukai Jungwon.

"Jungwon seumuran dengan Sunwoo." Setelah tatapan Heeseung pada dua pria di hadapannya ini, Sunghoon langsung terbatuk dan berbalik untuk minum. Sedangkan Sunwoo yang lama tangkapnya masih berkedip beberapa kali sebelum akhirnya dia menunduk malu.

Heeseung ingin tertawa menghibur sedikit dirinya yang sedang berpikir keras untuk bisa bertemu Jungwon.

"Nah, kalau begitu aku duluan. Sunghoon jangan lupa antara Sunwoo." Heeseung bangkit berdiri sambil memakai jaketnya.

"Iya hyung, pasti." Sunghoon menyaut dan melirik Sunwoo yang masih menunduk.

Mereka kembali makan, tapi kali ini lebih sunyi karena ucapan Heeseung barusan membuat Sunwoo mengingat kalau dia belum menjawab pernyataan cinta Sunghoon.

"Hyung, mianhae..." Sunwoo mengangkat kepalanya dan Sunghoon langsung menatapnya. Wajah lucu itu belepotan kuah kari.

"Kau mau menolakku?" Tanya Sunghoon sudah merasa sakit dengan perkataan itu.

"A-aku belum memikirkannya... Terlalu banyak tugas sampai aku-"

Perkataan Sunwoo terhenti karena tiba-tiba Sunghoon tertawa. Alasan yang polos sekali, kini Sunghoon beralih mengambil tisu dan mengelap pipi Sunwoo yang belepotan.

After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang