After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)

12. Dua Green Tea Latte

🌧️AFTER RAIN🌧️
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 12 : Dua Green Tea Latte

.

.

.

Ini pertama kalinya Jungwon makan di restoran tempat Heeseung berkerja. Biasanya dia hanya di cafenya saja, karena menurutnya green tea disana sangat enak. Jungwon menoleh-noleh, sampai dia melirik ke cafe juga karena biasanya Heeseung duduk disana saat istirahat.

Dia tidak bisa mengirim pesan pada Heeseung karena ponselnya yang dia gunakan berkomunikasi dengan bebas ada di rumah.

"Haewon mau makan apa?" Doyoung bertanya pada adik kecil yang duduk dipangkuan Riki.

Jungwon sedikit meliriknya, walaupun dia tidak suka bocah ini tapi egonya sedikit menurun karena berkat dia ingin makan Steak mereka bisa kesini. Junghwan izin pada ayahnya untuk membawa Haewon makan steak, walau mereka diberi waktu 3 jam tapi itu sudah cukup untuk Jungwon.

Cukup, kalau dia langsung bisa bertemu dengan Heeseung....

Wajah Jungwon tidak bisa dibilang baik, dia menoleh-noleh dengan cemas. Tatapannya terakhir ada pada Sunghoon dan Sunwoo yang sedang berkerja.

"Mau sirloin? Nanti hyung yang potongkan untukmu." Doyoung menawari Haewon yang langsung mengangguk girang.

Riki melihat Jungwon yang terus memandang Sunghoon dan Sunwoo. Sampai akhirnya dia punya ide dan memindahkan Haewon ke pangkuan Doyoung.

"Hyung, pergi dulu sebentar ya." Riki membuat ketiga temannya mengangkat kepala menatapnya.

"Kalau diam saja tidak akan bertemu," ucap Riki kemudian berjalan ke arah cafe.

Jungwon berkedip takjub Riki akan bertanya untuknya, untuk bicara dengan Sunwoo tentu Jungwon sedikit malas.

"Hyung... Ikut..." Jungwon langsung menoleh pada Haewon yang hendak turun dan ingin mengikuti Riki.

"Diam disitu." Setelah kakaknya berkata demikian, bocah itu langsung diam dan menunduk.

"Heii, Jungwon wajahmu jangan seperti itu pada adikmu." Doyoung memeluk Haewon dan menghibur anak manis yang menatapnya sedih.

Jungwon tidak perduli, dia dan Junghwan sibuk menatap Riki yang berjalan menuju meja kasir di cafe itu.

"Wah aku tidak menyangka dia berani kesana." Junghwan tampak takjub.

"Sunwoo akan menurut pada Riki." Ucap Jungwon mengingat tempo hari Sunwoo selalu mengikuti Riki tanpa Junghwan dan Doyoung.

"Ani, bukan itu. Tapi orang yang bersama Sunwoo."

Jungwon menoleh pada Junghwan dan sedikit heran, "Sunghoon hyung? Kenapa?"

"Riki sepertinya dendam padanya. Karena dia yang menghabisi kami saat memukul Heeseung-mu."

Jungwon berkedip tak menyangka, "Apa?"

Junghwan mengangguk cepat, "Kalau bukan teman Sunwoo, aku akui dia keren. Kau tau sendiri diantara kami, sekalipun Riki penyakitan tapi dia kuat memukul orang, dan tidak terkalahkan."

"Lalu... Setelah itu apa yang terjadi pada Riki?" Jungwon mengingat-ingat kapan mereka memukul hyung-nya.

"Hebatnya, besoknya dia tetap masuk sekolah. Biasa saja, padahal sebelum kita pulang nafasnya sudah mau habis."