After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)

10. Perasaan dan Hal Aneh

🌧️AFTER RAIN🌧️
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 10 : Perasaan dan Hal Aneh

.

.

.

Hari terakhir Jungwon bisa bebas dari ayahnya. Selanjutnya dia harus memikirkan lagi bagaimana bisa bertemu dengan Heeseung, dengan posisi dia dan teman-temannya tidak saling berbicara. Padahal Jungwon khawatir sekali melihat mereka beberapa hari lalu masuk sekolah dengan tampilan luka lebam di wajah mereka, tapi Jungwon mencoba tetap kuat untuk tidak bertanya pada mereka.

"Kim Sunwoo." Jungwon yang baru jalan keluar kelas melihat Riki yang memanggil Sunwoo, pikirnya apa lagi yang akan dia lakukan pada Sunwoo. Semenjak dia melihat Heeseung salah tingkah karena mereka tidak sengaja berciuman itu sudah cukup membuatnya merasa senang dan tidak cemburu pada Sunwoo, namun dia jadi memperhatikan anak itu yang sering dipanggil Riki dan mengikuti temannya entah kemana.

Jungwon masih menatap Sunwoo dan Riki yang berjalan ke arah belakang sekolah, beberapa kali dia sadar akan itu dan anehnya tidak melihat Sunwoo luka sama sekali bahkan seragamnya masih utuh tanpa ada cacat sedikitpun. Jungwon menggeleng pelan, dia mengurungkan niatnya untuk mengikuti Riki dan Sunwoo.

"Hey, kau lihat dimana Riki?" Tiba-tiba Junghwan datang dan langsung merangkulnya.

"Jungwon sudah makan? Mau makan bersama?" Tawar Doyoung, namun Jungwon hanya terus terdiam.

Jungwon melepaskan rangkulan Junghwan dan berjalan meninggalkan mereka. Untungnya mereka tidak mengikuti Jungwon, mereka belum ada rencana lagi untuk berbuat apa pada Heeseung dan juga Sunghoon yang kemarin memukulinya.

Kini Jungwon berjalan ke depan sekolah. Dia menunggu Heeseung yang berkata akan datang membawakannya makan siang. Saat ponselnya berdering dia juga mengedarkan pandangannya melihat seseorang yang sedang meneleponnya turun dari bus.

Jungwon melambaikan tangannya dan Heeseung segera menghampirinya karena Jungwon tidak diperbolehkan keluar sekolah. Dia juga tidak bisa membawa orang asing masuk ke lobby atau ke taman dekat gedung sekolahnya. Dia membawa Heeseung ke taman kecil sebelah sekolah dasar yang masih satu yayasan dengan SMAnya.

"Kenapa Sunwoo masih belajar?" Tanya Heeseung saat Jungwon membuka makanan darinya. Baru saja Jungwon mengurangi rasa kesalnya pada Sunwoo, mendengar kakaknya menyebut lagi dia menyesal memperhatikan Sunwoo beberapa hari ini.

"Tidak tahu," jawab Jungwon apa adanya, sedikit kesal tapi memang dia tidak tahu.

"Oh aneh sekali, dia tidak makan siang? Tidak ada di kelas?"

"Aku tidak melihatnya, dia keluar sejak bel berbunyi." Sekesal apapun Jungwon tetap menjawabnya dan berkata jujur.

Heeseung kembali mengirim pesan pada Sunwoo, dia belum mengatakan dia berada disini namun Sunwoo sudah tidak menjawabnya semenjak dia bertanya apa Sunwoo tidak makan siang. Dia melihat Jungwon yang terus terdiam, seketika dia merasa tidak enak dan segera menaruh ponselnya.

"Ayo, dimakan. Nanti keburu dingin." Heeseung membuka tingkat berikutnya dan menyiapkan peralatan makan Jungwon.

"Hyung, ingin Sunwoo berada disini?" Tanya Jungwon, enggan menyentuh alat makannya dan menoleh menatap Heeseung.

"Bukan begitu, hanya saja hyung heran pada Sunwoo. Dia tidak biasanya lama membalas pesan dan saat hyung menawarkan makanan dia menolak. Jadi hyung hanya bawa untuk Jungwon." Kalau saat jam pelajaran Heeseung mewajarkan, tapi ini jam istirahat.