After Rain : 빗물 끝나고 (Heewon)

25. Sebuah Rencana

🌧️AFTER RAIN🌧️
Lee Heeseung & Yang Jungwon
Chapter 25 : Sebuah Rencana

.

.

.

"Hari pertama masuk sekolah lagi, bagaimana rasanya?" Sunwoo begitu riang sambil menatap Riki yang hanya menaruh kepalanya di meja.

"Mengantuk..." Saut Riki dengan malas dan beberapa kali memejamkan matanya.

"Huh? Semalam kau tidur jam berapa?" Karena seingatnya kemarin malam Riki meneleponnya jam 10 lalu dimatikan karena mau tidur.

"Jam 2."

"Hah? Ngapain saja? Main game?!"

Kemudian Riki hanya mengangguk pelan, tapi Sunwoo yang mau marah mencoba ditahan-tahan. Disini ada teman sekelas lainnya dan dia tidak tega memarahi Riki yang harusnya senang bisa kembali masuk sekolah.

"Biasanya aku tidur di atap... Itu enak sekali." Keluh Riki kemudian menguap.

"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan agar tidak mengantuk?"

"Malas sekali..." Riki menggeleng.

"Ais, tidak boleh malas." Akhirnya Sunwoo berdiri dan menarik Riki keluar, pecuma saja mengeluh dan melawan karena Riki akhirnya akan menurut juga.

"Kalian mau kemana?" Tanya Jungwon yang baru datang berpaspasan dengan Riki dan Sunwoo.

"Jalan-jalan keliling sekolah agar Riki tidak mengantuk," jawab Sunwoo sambil tersenyum.

"Aku ikut."

Akhirnya mereka bertiga jalan bersama sambil minum susu, tak banyak yang mereka bicarakan sebelum akhirnya Riki merasa lelah dan duduk dibangku taman.

"Sebentar lagi ulang tahun Heeseung hyung, aku ingin memberikan sesuatu untuknya," ucapan Jungwon membuat gerakan tangan Sunwoo yang mengelap keringat Riki terhenti.

"Aku ingin membawakan kue dan hadiah sepulang dia kerja. Menurut kalian bagaimana?" Tanya Jungwon.

"Kau akan menunggu di rumahnya?" Tanya Sunwoo hati-hati.

"Tidak, aku ingin mengejutkanya di tempat kerja. Apa kau bisa bantu aku? Mungkin aku akan menunggu di cafe."

Sunwoo berkedip cepat dan tidak tahu bagaimana membantu Jungwon karena Heeseung sudah resign untuk fokus mengikuti kursus Bahasa Inggris. Sunwoo baru tau tentang beasiswa saat Heeseung berhenti kerja dan Heeseung ingin Sunwoo tidak berkata apa-apa pada Jungwon soal ini dan dia sendiri yang akan memberitahu.

"K-kalau masuk siang bagaimana?"

"Tidak apa-apa, aku boleh sampai malam dan sudah izin ayahku untuk tanggal 15 nanti."

"Eum... Tapi bagaimana kau mengejutkannya? Karena cafe akan segera tutup juga, apa tidak lebih baik di rumahnya?" Pertanyaan itu membuat Riki menoleh pada Sunwoo yang entah kenapa dia merasa Sunwoo seperti mengembunyikan sesuatu.

"Hmm, bagaimana ya..." Karena pikir Jungwon dia ingin menghilang pada hari itu, tapi kalau terlalu lama sampai menunggu pulang ke rumah dia juga tidak tega.

KRING!!!

bel sekolah berbunyi, pikiran Jungwon dan Sunwoo juga sudah buyar.

"Nanti saja dipikirkan lagi, masih ada waktu beberapa hari." Riki bangkit berdiri mengajak kembali ke kelas.