33

1.1K 193 239
                                    

"Nice serve"

PRITTT

Asahi yang mengenakan seragam voli berwarna merah dengan les hitam itu melempar bola voli ke atas dan melakukan jump serve yang powerful hingga ke lapangan lawan. Bola itu berhasil diterima oleh libero lawan.

"Maaf", ucap Asahi dengan wajah menyesal.

"Don't mind", ucap timnya.

Jadi mereka sedang bertanding di pertandingan voli antar putra tingkat se-SMA.

Tim itu terdiri dari Daichi (opposite hitter), Asahi (wing spiker), Bokuto (wing spiker), Ushijima (Ace/wing spiker), Suna (middle blocker), Iwaizumi (wing spiker), beserta yang lainnya. Untuk sekarang yang sedang bertanding adalah Daichi, Asahi, Ushijima, Suna, setter dari kelas 2, dan libero dari kelas 2. Sementara Iwaizumi dan Bokuto sedang duduk di kursi, menunggu giliran.

"SUNA, COVER"

"Alright"

Bola terus menerus di pass hingga di spike oleh Ushijima. Dengan kekuatannya yang besar, Ushijima meng-spike bola itu hingga lawan tidak dapat mengembalikannya.

Suara dari pendukung tim SMA A menderu, termasuk pula ada Girl's Squad aka Oikawa, Suga, Semi, Kita, Hinata, Akaashi, Yamaguchi, Kenma, Yaku, dan Noya, serta beberapa orang yang dikenal dengan nama Tsukishima Kei yang dari tadi menutup kupingnya karena suara yang ribut, si kembar Miya dan Kuroo yang tengah heboh memberikan semangat. Biar gak kalah dari Girl's Squad.

Dapat terdengar suara yang khas yaitu dari

"ASAHI-SANNNNN, NICE SERVEEEE. KYAAA" – Noya

"USHIJIMA, KALAU KAU GAGAL SPIKE, KEPALAMU KU PELINTIR!!!" – Semi

"DADDYYCHIIIIIIII!!!! SEMANGATTTT" – Suga

Girl's Squad cengo dan melihat Suga secara bersamaan.

"Napa?", tanya Suga dengan sok tak peduli.

"Ih ganjen banget panggilannya" – semuanya dalam hati.

"SUNAAAAA!!!!! NICE KILL" – Kembar Miya

Loh, Kita mana???

Kita menatap datar Suna yang barusan melakukan gerakan tipuan dengan tubuhnya sehingga lawan terkecoh dan bola masuk ke lapangan lawan.

"Kit, plis. Ekspresinya kek. Senang gitu?", ucap Yaku yang di sampingnya.

Mari kita dengar isi hati Kita Shinsuke.

"KYAAAAAA. RIN-RIN KUN, OMO KEREN BANGETTT. AKU MAU NANGIS SAKING KERENNYA OPPA RINTAROU. OMO OMOOOOO, RIN-KUN. DIA BERHASIL MENIPU LAWANNYA. EKSPRESI SENANGNYA ITU. KIYOWOOOOOO. AQ GAQ QUQUUU. JANGAN KEREN KEREN DONKK RIN-KUN. HATIQU GAQ QUATTT. T~T"

Tinggalkan Mama Kita yang sedang fangirling (dalam hati) ke Daddy Foxy.

Mari kita lihat yang lain. Pastinya Kenma tengah bermain game.

"Bokuto-san belum main ya?", pikir Akaashi dalam hati.

"Oh, lihattt. Asahi-san digantikan oleh Koutarou onii-san. KOUTAROU ONII-SANNNNN!!!!"

"Ah ini dia", ucap Akaashi dalam hati.

"HEY HEY HEYYYY", teriak Bokuto sambil mengangkat kedua tangannya ke udara.

"BOKUTOOOOOO!!!!!", ini teriakan para fangirl Bokuto.

"BROOOO!!!!", teriak Kuroo dan Kembar Miya. Gak mungkin ada Tsukishima.

"BO-CHANNN!! – Oikawa.

Akaashi hanya bisa diam ketika melihat Bokuto yang mulai melakukan servis hingga

BenangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang