Lee Hyun Neim tidak mengerti bagaimana cara kerja hati dalam memilih seseorang untuk dijadikan sebagai objek yang dicintai. Hyun Neim tidak tahu, apakah pada akhirnya hati akan selalu benar meski otak merasa menjatuhkan pilihan pada objek yang salah. Hyun Neim juga tidak tahu, bagaimana dirinya bisa jatuh pada pesona Park Jimin. Segala yang ada dalam pria itu seolah menghipnotis dirinya. Hatinya terlalu bersikeras untuk menempatkan nama pria itu pada relung hatinya yang terdalam. Pun pada akhirnya kala keinginan untuk mengeluarkan nama itu mendadak hadir, ia tak bisa lagi melakukannya. Terlampau sulit lantaran nama Park Jimin sudah terlanjur tertanam dengan apik di pelosok hatinya yang terdalam.