Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3)
  • Reads 688,908
  • Votes 33,374
  • Parts 27
  • Reads 688,908
  • Votes 33,374
  • Parts 27
Complete, First published Mar 19, 2019
Ini bukan lagi kisah pasangan romantis Yudha dan Ana.

Juga bukan kisah pasangan hot Rizki dan Rani.
Tapi ini kisah anak-anak mereka.

Dan juga tentang obsesi Rani yang ingin menjodohkan anaknya dan anak Ana.

***

Saat dokter memvonis Angga mengidap penyakit kanker otak, Angga merasa dunianya benar-benar hancur.

Terlebih lagi kekasih yang begitu Angga cintai meninggalkan Angga begitu saja setelah mengetahui penyakit Angga.

Angga terpuruk dan nyaris ingin mengakhiri hidupnya.

Tapi disaat keterpurukan itulah muncul sosok perawat cantik yang selalu merawat Angga.

"Percuma kak, hidupku di dunia ini juga tidak akan lama lagi" ujar Angga pelan

Fiola, gadis mungil yang berprofesi sebagai perawat itu harus benar-benar sabar saat merawat seorang pasien yang mengidap penyakit kanker otak.

Pasien yang selalu memperlakukan Fiola layaknya pembantu rumah tangga bukannya perawat.

Pasien yang selalu bersikap seenaknya padahal sudah sekarat.

Dan parahnya lagi, pasien itulah yang melamar Fiola saat Fiola tengah melakukan kencan buta.

"Oh tuhan, aku mohon, jangan biarkan aku mendapatkan suami seperti itu" pinta Fiola penuh harap.
All Rights Reserved
Sign up to add Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3) to your library and receive updates
or
#837percintaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
Suamiku Sultan cover
Mas Adi cover
3. Gus Dokterku (Terbit)  cover
My Twins Miracle (21+) cover
Posessive Doctor cover
GALAKSA [End/Terbit] cover
My Beloved Husband ✓ [ TERSEDIA VERSI PDF ] cover

Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT]

25 parts Complete

Udin-seorang satpam yang baru kerja di sebuah rumah sakit, sering mendapatkan panggilan telepon aneh. Asalnya dari kamar mayat. Panggilan itu terus mengganggunya saat shift malam. Hingga akhirnya ia memberanikan diri mengangkat teleponnya. Terdengar suara tangis seorang wanita dari balik telepon. "Tolong ... tubuhku sudah mulai rusak," ucap Suara itu.