Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3)

Epilog 2 (Sukses yang Tertunda)

Nah tamat deh 😁😁😁😁

Nantikan hot wedding 4 (my sexy girl) ya 😁😁😁😁

Happy reading

1 tahun kemudian

Angga berjalan mondar mandir di depan pintu ruangan bersalin dengan wajah cemas

Perasaannya tidak karuan sekarang

Hatinya benar-benar diliputi rasa cemas yang luar biasa

Suara tangisan bayi membuat Angga sontak menghentikan langkahnya dan langsung menoleh ke arah pintu ruangan bersalin dengan nafas tercekat sejenak

Pintu ruangan bersalin terbuka

Seorang suster keluar dari ruangan itu sambil tersenyum manis

"Anda suaminya?" tanya suster tersebut ramah

"Saya suaminya!" sebuah teriakan yang begitu Angga kenal membuat Angga menghembuskan nafas lega

Angga langsung menoleh ke arah pria yang baru saja datang bersama rombongannya

"Pa! Kenapa lama sekali? Tidak tau apa Angga nyaris gila menunggu detik-detik mama melahirkan di sini?" tanya Angga jengkel membuat Yudha yang baru saja datang tersenyum tipis

Yudha langsung menghampiri suster yang masih berdiri di depan pintu ruangan bersalin

"Saya suaminya dok" ujar Yudha mantap membuat suster tersenyum lebar

"Mari masuk pak, putra bapak sudah lahir" ujar suster tersebut membuat Yudha mengangguk mantap

Suster dan Yudha masuk ke dalam ruangan

Pintu ruangan bersalin kemudian tertutup kembali

Angga mendudukan tubuhnya sambil bernafas lega

Beberapa menit yang lalu Angga masih menemani ibunya yang tengah hamil besar berbelanja pakaian bayi ke mall

Tapi saat berbelanja tiba-tiba ibunya mengeluh sakit perut membuat Angga yang tidak punya pengalaman sangat panik dengan kejadian itu

Makin panik lagi saat air ketuban ibunya pecah

Sontak saja Angga langsung membawa ibunya ke rumah sakit

Setelah ibunya masuk ke ruangan bersalin barulah Angga mengabari seluruh keluarganya

Fiola menghampiri Angga yang tengah duduk

Diruangan tunggu itu ada Fiola, Adila, Akila dan suaminya Akila

"Kamu pasti cemas ya sayang" ujar Fiola membuat Angga langsung memeluk istrinya erat

"Mungkin perasaan kacau seperti ini yang akan aku rasakan ketika kamu melahirkan nanti" ujar Angga yang benar-benar tidak bisa membayangkan betapa cemasnya ia nanti jika yang melahirkan itu adalah Fiola

Fiola tersenyum lembut sambil balas memeluk suaminya

"Aku tiba-tiba takut sayang, aku takut kamu akan begitu kesakitan jika kamu melahirkan nanti, aku benar-benar takut sayang" ujar Angga membuat Fiola melepaskan pelukannya dan menatap Angga lembut

"Tapi aku tidak masalah sayang jika harus kesakitan karena melahirkan, karena yang aku lahirkan itu adalah buah hasil cinta kita sayang, jadi tidak apa-apa, aku rela" ujar Fiola membuat Angga terharu

Angga menyentuh perut istrinya yang masih rata

"Semoga kita cepat mendapatkan hasil cinta kita sayang" ujar Angga membuat Fiola tersenyum lembut

"Semoga" jawab Fiola mantap
Adila menatap kedua pasangan itu dengan tatapan jengah

"Aku kesepian, sangat-sangat kesepian" ujar Adila merasa hampa

End