Saudara Yang Teraniaya

21.9K 1.4K 40
                                    

Ehm!

Sebelumnya part yang 1 ini sedikit dewasa ya, semoga masih tahan iman 😁😁😁😁😁

Happy reading

***

"Kalau kamu mengira aku menikahi wanita ini hanya untuk pelarian, kamu salah besar, alasan aku menikahi Fio karena hanya dialah satu-satunya wanita yang aku inginkan untuk mendampingiku sampai akhir hayatku" ujar Angga mantap membuat Grasia menatap Angga dengan tatapan terluka

"Resepsi pernikahan kami sudah di mulai, jadi maaf jika harus meninggalkan kamu sendirian di ruangan ini, ayo sayang" ujar Angga sambil mengajak Fiola meninggalkan ruangan itu

"Kamu tidak keterlaluan berbicara seperti tadi?" tanya Fiola yang merasa sedikit kasihan melihat wajah sedih Grasia

"Tidak cukup keterlaluan dibandingkan dia yang meminta padamu untuk menjadi istri kedua ku, kenapa kamu diam saja sih tadi, harusnya kamu usir saja dia" ujar Angga jengkel melihat Fiola tidak bereaksi dengan perkataan Grasia tadi

"Aku hanya tidak tega Ga" ujar Fiola membuat Angga berdecak jengkel

"Sepertinya kita anak yang tertukar, kamu lebih cocok menjadi anak mama bukannya tante Rani, kamu itu seperti mama, orangnya tidak tegaan" ujar Angga membuat Fiola tersenyum geli

"Dan kamu itu seperti mami, orangnya suka bertindak seenaknya" ujar Fiola membuat Angga terkekeh

"Ck! Kenapa harus ada acara resepsi segala, padahal aku tidak sabar lagi" ujar Angga membuat Fiola menatap Anggapenuh selidik

"Tidak sabar untuk apa?" tanya Fiola sedikit curiga membuat Angga menyeringai

"Rahasia" jawab Angga membuat Fiola mendelik jengkel

***

Fiola berusaha menurunkan resleting gaun pengantinnya dengan susah payah.

Resepsi pernikahnannya baru saja selesai jam 10 malam, dan sekarang Fiola sudah masuk ke dalam kamarnya yang sudah di rapikan

Sepasang tangan membantu Fiola menurunkan resleting gaun pengantinnya membuat Fiola tersentak kaget

"Angga" ujar Fiola sambil menatap Angga yang berdiri di belakangnya melalui cermin yang berada di hadapannya.

Fiola berusaha menahan gaun pengantinnya agar tidak jatuh melorot karena resletingnya sudah terbuka

"Kenapa kamu ada disini?" tanya Fiola yang masih kaget dan gugup dengan kehadiran Angga dikamarnya

Angga menaikkan sebelah alisnya heran

"Kenapa aku disini? Aku sudah sah menjadi suami kamu Fio, kamu tidak lupa kan?" tanya Angga membuat Fiola seolah tersadar kalau dirinya dan Angga sudah menikah

Angga memeluk Fiola dari belakang membuat seluruh tubuh Fiola menegang,keduanya bertatapan melalui cermin

"Angga" panggil Fiola dengan suara yang pelan karena begitu gugup

"Hm" jawab Angga sambil mengarahkan tangannya untuk menggenggam jemari Fiola, membuat cengkraman Fiola pada gaunnya terlepas, gaun pengantin yang Fiola kenakan jatuh melorot di lantai, membuat tubuh Fiola yang hanya berbalut pakaian dalam terekspos.
Angga menatap tubuh istrinya dengan tatapan membara

"A...aku belum siap!" ujar Fiola susah payah

Fiola tau dengan pasti menikah dengan Angga, cepat atau lambat hal seperti itu akan terjadi, tapi Fiola tidak menyangka jika Angga malah menginginkannya di malam pengantin mereka

Angga melepaskan genggaman tangannya pada jemari Fiola, tangan Angga beralih kepunggung Fiola, membuka perlahan kait bra Fiola

"Angga" panggil Fiola lagi berusaha menghentikan aksi Angga yang sudah terbalut gairah, meskipun Fiola merasa usaha pencegahannya akan berakhir sia-sia

"Nikmati saja sayang" bisik Angga mesra setelah berhasil melepaskan kait bra Fiola

(Maaf bagian disini author hapus takut ditegur sama pihak orange 😂😂😂😂)

Angga menatap penuh kagum pada tubuh istrinya yang sangat memukau

"Semua ini milikku Fio, milikku" ujar Angga mantap langsung membopong tubuh Fiola ala bridal style

"Aku sangat siap Fio, sangat siap!" ujar Angga sambil membawa tubuh istrinys menuju ranjang

***

Rizki menatap bingung pada putra sulungnya yang tertidur di sova ruang tv

"Radit" panggil Rizki sambil menepuk pundak putranya dengan keras, membuat Radit membuka matanya dengan berat

"Kenapa kamu tidur di sini?" tanya Rizki penasaran

Radit menguap lebar, kemudian menatap ayah nya jengkel

"Ayah hanya punya 2 pilihan" ujar Radit membuat Rizki mengerutkan kening bingung

"2 pilihan?" tanya Rizki tidak mengerti

"Mengubah kamar Fiola menjadi kedap suara atau mengubah kamarku yang menjadi kedap suara" ujar Radil benar-benar jengkel karena nyaris tegang mendengar suara-suara erotis yang berasal dari dalam kamar adiknya yang berada tepat di sebelah kamarnya

Tbc

Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang