Cemburu Versi Angga

22.8K 1.4K 25
                                    

“apa-apaan ini?”  tanya Rino nyaris berteriak karena kaget

“Angga? Kenapa kamu ada di sini? Dan kenapa kamu sampai menyiram Rino??” tanya Fiola kaget, tidak menyangka dengan kemunculan Angga yang tiba-tiba menyiram wajah Rino dengan air

“Fio, kamu bisa mendengar sendiri tadi, pria ini sudah menghina kamu, jadi kamu tidak pantas untuk bajingan ini, ayo kita pulang, tidak perlu kamu melanjutkan kencan bersama pria brengsek seperti ini” ujar Angga marah sambil menarik tangan Fiola dan mengajak Fiola pergi

Rino hanya bisa terkekeh kesal melihat kejadian itu

Sementara itu Angga terus menarik Fiola menuju tempat mobil Angga terparkir

“Angga! kamu salah paham!!” jerit Fiola jengkel berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Angga

“salah paham apa hah?” tanya Angga marah sambil mendorong tubuh Fiola hingga tersandar di pintu mobil, Angga mengurung tubuh mungil Fiola dengan kedua tangan Angga yang masing-masing berada di samping bahu Fiola,hal itu membuat Fiola menatap Angga heran

“lain kali jangan mau jika tante mengatur kencan buta untuk kamu” pinta Angga membuat Fiola makin bingung

“ck! Angga! dia tadi itu hanya becanda, semasa SMA dulu kami memang sering bercanda dengan candaan yang saling menghina” jelas Fiola membuat Angga terdiam

“jadi tadi itu salah paham?” tanya Angga salah tingkah membuat Fiola mendengus jengkel

“ck menyebalkan!” omel Fiola membuat Angga menatap Fiola tajam

"Ada apa lagi?" tanya Fiola masih jengkel dengan sikap semaunya Angga

"Fio, ayo kita menikah" ajak Angga membuat Fio ternganga kaget

"Apa?!" tanya Fio nyaris berteriak

"Ayo kita menikah" ujar Angga mengulangi membuat Fiola langsung menyentuh kening Angga dengan punggung tangannya

"Angga, kamu masih waras kan? Atau penyakit kamu sudah semakin parah karena sebentar lagi akan meninggal" ujar Fiola tidak habis pikir

Angga meraih jemari Fiola yang memegang keningnya,Angga menggenggam jemari tersebut

"Aku masih waras Fio, karena itu aku mengajak kamu menikah" ujar Angga meyakinkan

"Kamu serius?" tanya Fiolamasih tidak percaya

"Aku tidak pernah seserius ini" jawab Angga mantap membuat Fiola tertegun

"Tapi kenapa kamu ingin menikah dengan ku?" tanya Fiola menatap Angga tajam penuh selidik

"Karena..." ujar Angga yang tiba-tiba merasa sangat kebingungan mengungkapkan kalimat lamaran yang romantis

"Karena?" tanya Fiola yang masih sabar menanti penjelasan dari Angga, tidak dapat dipungkiri jantung Fiola tiba-tiba berdebar kencang menanti penjelasan dari Angga

"Karena...." ujar Angga yang masih mencari kalimat yang pas agar tidak mendapat penolakan dari Fiola

"Iya karena apa?" tanya Fiola yang mulai jengkel dengan sikap Angga yang bertele-tele

"Sebentar lagi aku akan meninggal" ujar Angga berbohong membuat Fiola mengerutkan kening bingung

"Apa hubungannya dengan kamu mengajakku menikah?" tanya Fiola heran membuat Angga berpikir sejenak

"Kamu tau aku menderita kanker otak dan kemungkinan hidupku tidak akan lama lagi, jadi sebelum meninggal aku ingin merasakan yang namanya sebuah pernikahan" ujar Angga membuat Fiola menatap Angga tajam

"Jadi karena itu kamu mengajakku menikah?" tanya Fiola memastikan, Angga mengangguk mantap

"Kenapa harus aku? Kamu kan bisa melamar kekasihmu, bukannya aku" ujar Fiola membuat Angga menggeram jengkel

"Kamu sendiri kan tau aku sudah dicampakan oleh Grasia karena sebentar lagi aku akan meninggal" ujar Angga membuat Fiola mendelik jengkel

"Kamu pikir aku sudi menikah dengan orang yang sebentar lagi akan meninggal, aku juga tidak mau menjadi janda dalam waktu dekat Ga" jelas Fiolamembuat Angga kembali berpikir keras

Angga melepaskan genggaman tangannya dan memegang dadanya sambil bernafas seperti orang sesak nafas, hal itu langsung membuat Fiola kaget dan panik

“Angga! kamu kenapa??” tanya Fiola panik melihat Angga yang kesulitan bernafas

“sesak” jawab Angga memulai aksi pura-puranya membuat Fiola makin panik

“kamu membawa obat?” tanya Fiola, Angga menggeleng lemah

"Kita pulang sekarang" ajak Fiola panik sambil menarik tangan Angga, tapi Angga menolak

"Berjanjilah kalau kamu mau menikah denganku" pinta Angga penuh harap membuat Fiola melotot jengkel

"Angga! Ini bukan waktunya untuk bercanda seperti itu, kita pulang sekarang" ajak Fiola memaksa

"Tidak! Aku tidak mau pulang,lebih baik aku meninggal saja sekarang di sini" ancam Angga

Tbc

Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang