Pasien Super Hot! (Hot Wedding 3)

Si Kakak Yang Durhaka

"Sayang! Dengarkan aku dulu!" pinta Angga sambil menarik tangan Fiola, membuat Fiola menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Angga

Fiola kemudian mengecup bibir Angga singkat membuat Angga terpaku, tidak menyangka dengan ciuman mendadak dari istrinya

"Jangan biarkan orang lain selain aku yang menyentuh bibir mu ini, terutama pria itu" ujar Fiola tegas membuat Angga terkekeh dan langsung menarik pinggang Fiola dan memeluk Fiola erat

"Ya ampun, aku pikir aku akan kehilangan kamu karena pria gila itu" ujar Angga merasa begitu lega membuat Fiola mendengus jengkel

"Kalau saja aku tidak mencintai kamu, mungkin aku sudah meminta cerai sekarang" gerutu Fiola jengkel membuat Angga melepaskan pelukannya dan menatap Fiola penuh cinta

"Jadi kamu mengaku kalau sudah jatuh cinta pada pria setampan aku heh?" goda Angga sambil menaik turunkan alisnya, merasa bangga dan bahagia karena cintanya terbalas

"Tentu saja, jadi jangan selingkuh dengan pria lain ya" pinta Fiola sambil tersenyum geli membuat Angga mendengus kesal

"Kamu hanya salah paham sayang" ujar Angga masih ingin meluruskan kesalahpahaman yang tadi terjadi
Fiola menyipitkan matanya seolah tidak percaya

"Salah paham? Padahal tadi jelas-jelas aku tadi melihat kamu dan Agil berciuman mesra" ujar Fiola sambil tertawa geli membuat Angga berdecak kesal

"Ciuman mesra dari hongkong" ujar Angga kesal membuat Fiola tertawa terbahak-bahak

"Aku rasa kamu pasti sangat menikmati ya ciuman dari pria tadi" ujar Fiola yang belum berhenti menggoda suaminya membuat Angga mendecak kesal

"Kamu mau aku cium juga" ujar Angga membuat Fiola tekekeh

***
Adila baru saja keluar dari kamar saat Angga sudah berdiri di depan pintu kamarnya

"Ya ampun Angga! Untuk apa kamu berdiri di depan kamar kakak?! Membuat jantung kakak nyaris hampir copot saja" ujar Adila yang tidak menyangka dengan kemunculan adiknya yang selalu datang tiba-tiba melebihi jailangkung

"Mobil untuk Angga mana? Kakak belum membelinya juga?" tanya Angga langsung membuat Adila mendelik jengkel

"Ck! Kamu itukan sudah dewasa Ga, sudah punya penghasilan sendiri, kenapa tidak membeli mobilnya dengan uang kamu sendiri" ujar Adila jengkel membuat Angga tersenyum tipis

"Lagian kamu ini aneh ya, kenapa sering sekali datang ke rumah ini? Kamu kan sudah menikah, sudah punya rumah sendiri juga, Akila saja yang sudah lama menikah jarang sekali ke rumah ini, tapi kamu yang baru menikah beberapa bulan saja sudah sering datang kemari, dasar anak manja" gerutu Adila berusaha mengalihkan topik pembicaraan mereka, membuat Angga mendengus kesal

"Jangan mencari alasan deh kak, pokoknya Angga mau mobil idaman Angga sudah harus ada bulan ini, soalnya Angga ingin membawa Fio honemoon ke 2" jelas Angga santai membuat Adila tersenyum penuh misteri

"Kamu yakin tetap minta kakak belikan mobil?" tanya Adila memastikan

"Yakinlah kak, memangnya kakak mau semua rencana kakak dan tante Rani terbongkar? Aku sudah merekam semuanya loh" ujar Angga sedikit mengancan membuat Adila terkekeh

"Laporkan saja pada papa dan mama" balas Adila tidak kalah santai membuat Angga mengerutkan kening bingung

"Kakak yakin nih? Tidak takut?" tanya Angga heran

"Yakin 100%" ujar Adila mantap

"Tapi..." ujar Adila sengaja menggantungkan kalimatnya membuat Angga penasaran

"Tapi apa kak?" tanya Angga ingin tau

"Tapi kakak juga akan memberitaukan pada papa dan mama kalau kamu itu berselingkuh dengan Agil" ujar Adila santai membuat Angga menganga kaget

"Kakak juga punya lho foto kamu yang sedang berciuman mesra dengan Agil di kafe waktu itu" ujar Adila sambil tersenyum penuh kemenangan membuat Angga melotot tajam

"Jangan-jangan itu semua ulah kakak?!" tuduh Angga yang seolah baru sadar kalau dirinya kembali terjebak dalam skenario gila dari kakaknya

"Kakak terlalu pintar untuk kamu tandingi dek" ujar Adila bangga sambil meninggalkan Angga yang jengkel setengah mati

***

Sinar matahari mulai terlihat saat Fiola menyibak tirai jendela kamar

Angga yang terganggu dengan sinar matahari yang menyilaukan memilih membalikkan badannya dan memeluk guling dengan erat

Fiola yang melihat suaminya yang seolah enggan untuk bangun dari tidur hanya bisa menghela nafas lelah

Selain mesum, suaminya itu juga sedikit manja pada Fiola

Fiola menghampiri ranjang dan duduk di tepi kasur tempat suaminya

"Honey" panggil Fiola semesra mungkin membuat Angga tersenyum tipis

Tbc