"nama saya Cemara" wajah Arya tampak begitu gelap. sebuah bekas luka bakar di sisi kiri disembunyikan dalam kegelapan yang ia jaga setia di dalam kamar. "kamu diterima" ucap Arya singkat. "tapi saya tidak melamar pekerjaan disini" ucapan Cemara singkat. Kini Arya menatapnya dengan melotot membuat keberanian gadis itu hilang. "lalu kamu ngapain disini? mau jadi pengantin saya?" "iya eh bukan maksudnya iya" "iya bukan atau iya? iya apa?" "iya saya mau kerja kalau dikasih fasilitas" dan detik kemudian Cemara menyesali perkataanya.
16 parts